Doa Memohon Cahaya

Doa Memohon Cahaya
[Penulis Buku Fenomena Remaja]



      Doa Memohon Cahaya ini sangat manjur dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebab Doa Memohon Cahaya ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang terbilang keduanya adalah periwayat hadits yang shahih derajatnya. Sehingga do memohon cahaya ini tidak bertentangan dengan syariat Islam maupun tidak bertentangan dengan Sunnah Rasul. 

      Banyak diantara kita yang menginginkan mendapat bimbingan Ilahi Robbi secara langsung, meski tanpa disadari bimbingan itu ada di hati kita merasakan ketenangan dalam segala menyikapi masalah dan beban kesulitan hidup, lisan kita seringkali diingatkan untuk membicara yang halal dan mubah ketika bicara kotor, kasar, dan kurang sopan lidah ini seakan-akan tidak bisa mengeluarkan suara, mata yang seringkali melihat hal jorok akan dipalingkan oleh Ilahi Robbi, telinga juga akan dipalingkan dari segala pendengaran yang haram dan buruk. Dijaga dan dilindungi oleh Ilahi Robbi dari godaan setan, karena Malaikat yang diutus akan selalu mengingatkan. Dan banyak hal lainnya, dengan mengamalkan do’a ini setiap hari apalagi bisa menghapalnya lebih baik dengan hapal do’a ini akan mudah mengasah kekhusyuan berdo’a sehingga dapat diresapi isi do’a ini.

Ilustrasi Berdoa Memohon Cahaya[klik gambar untuk memperbesar] 


      Orang yang khusyu dalam berdo’a mempunyai ciri: tenang, ketika diganggu tetap pada posisi semula tak tergoyahkan, dan menangis karena kesungguhannya dalam berdo’a dengan itikad ingin dikabul, meminta ampunan atas dosa-dosa lalu yang dikerjakan, dan terharu atas apa yang diinginkannya karena takut tidak dikabulkan. Semoga kita dapat meraih kekhusyuan dalam berdo’a, Amien Ya Robbal A’lamien.

Ilustrasi Orang yang sedang berdoa
[klik gambar untuk memperbesar]


“Allahummaz a’lni fii qolbii nuuroon wa fii lisani nuuroon wa fii bashorii nuuroonwa fii sam’ii nuuroon wa a’n yamiinii nuuron wa a’n yasarii nuuroon wamiin fauqii nuuroon wa min tahti nuuroon wa min ama mii nuuroon wa miin kholfii nuuroon waj’al lii fii nafsii nuuroon wa adhim lii nuuroon.” [HR. Bukhari – Muslim] [Untuk kalimah bahasa arabnya lihat sumber hadits yang saya cantumkan dibawah artikel ini].

Artinya:
“Ya Allah jadikanlah pada hatiku cahaya. Pada lisan (lidahku) cahaya. Pada mataku satu cahaya. Pada telingaku satu cahaya. Di sebelah kananku satu cahaya. Di sebelah kiriku satu cahaya. Di depanku satu cahaya. Di belakangku satu cahaya. Dan jadikanlah pada diriku satu cahaya, dan perbesarkanlah untukku satu cahaya:” [HR. Bukhari – Muslim]


Tafsir Do’a Meminta Cahaya
Ilustrasi Tangan Berdoa Kepada Ilahi Robbi
[klik gambar untuk memperbesar]
      

Do’a Meminta Cahaya menurut Ahli Sunnah Waljamaah (Islam Sunni) adalah: hidayah (petunjuk kebenaran dari Ilahi Robbi), dimana ketika hati seseorang diliputi oleh hidayah Ilahi maka akan cenderung berbuat baik dan menempatkan segala sesuatunya tepat pada posisinya. Dengan berdoa seperti di atas, maka Ilahi Robbi akan membimbing lidah seorang yang membaca do’a ini untuk bisa mengendalikan lidahnya dihindari dari segala macam ucapan yang kotor, kasar, dan kurang sopan. Ilahi Robbi akan membimbing dan mengingatkan mata seorang yang membaca do’a ini untuk bisa memandang kepada hal-hal yang indah dan menyejukkan, dan bila ketika melihat pemandangan yang jorok dan sebagainya akan dihindarkannya atas izinNya. Ilahi Robbi akan membimbing dan mengingatkan ketika seorang yang membaca do’a ini lupa mendengarkan yang haram sehingga dihindarkan dari dosa. Ilahi Robbi akan membimbing dan mengingatkan di sebelah kanan, di sebelah kiri, di depan, di belakang, dihindarkan atau dijauhkan dari godaan setan yang selalu mencari celah dari kelalaian manusia. Sepanjang hal ini, dapat dibenarkan dengan: Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”. [QS. A’raaf : 16 -17] Sehingga Ilahi Robbi akan membimbing kita dari segala kemaksiatan agar terhindar dari godaan setan dan bisikan jahat lainnya dari manusia, mulai dari membimbing hati, lidah, mata, telinga, di sebelah kanan, di sebelah kiri, di depan, di depan, dan di dalam diri kita melalui bimbingan untuk bersikap dan bertindak secara Ilahiyah seperti: sikap sabar, tidak tergesa-gesa, sikap tulus memberi, sikap ikhlas menerima kenyataan, dan sebagainya yang mengarahkan hidup kita ke arah jalan hidup yang diridho’i Ilahi Robbi.

Ilustrasi Tangan Berdoa pada Ilahi Robbi[klik gambar untuk memperbesar]
     
Do’a Meminta Cahaya menurut Ilmu Rukyah (Penyembuhan Penyakit dengan Do’a) adalah: dapat difungsikan untuk menghilangkan energi negatif yang didalam tubuh maupun dalam jiwa seseorang. Sehingga bila dilakukan terapi rukyah ini dengan memegang kepala pasien sambil membaca do’a ini yang ingin diobati maka akan dihilangkan segala keburukan yang ada dalam dirinya baik itu sifat, sikap, dan pikirannya. Sehingga sifatnya yang dulunya keras menjadi tegas dalam arti dapat mengarahkan sifat negatifnya, sehingga sikapnya yang dulunya mengeluh dan cepat menyerah menjadi pantang menyerah sebelum apa yang diusahakannya tercapai, dan pikirannya yang selalu berpikiran negatif pada seseorang dan berburuk sangka pada Ilahi Robbi akan dapat mengarahkan untuk berpikiran positif pada seseorang dan berbaik sangka pada Ilahi Robbi. Inilah bimbingan secara naluriah dan alami dengan kehendak Ilahiyah yang memberikan kekuatan tersebut sehingga hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Hanya dengan “Kun Fayakunnya Ilahi Robbi”. Biasanya perubahan ini akan di alami secara bertahap dan cepat reaksi atau lambatnya tergantung pada diri seseorang tersebut sesuai tingkat keimanannya.

      Do’a Meminta Cahaya menurut Tasawuf (Cara Mendekatkan Diri Kepada Ilahi Robbi) adalah: timbulnya kesadaran untuk menjaga diri dari segala larangan Ilahi Robbi.

      Menjaga mata dari segala yang diharamkan, dan menumbuhkan kesadaran untuk meninggalkannya.

      Maka dalam hal ini, Imam Ghazali (1998: 130 -131) dalam bukunya Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi mengatakan jagalah mata dari hal dibawah ini:
1.   Melihat perempuan yang bukan muhrim,
2.   Melihat gambar-gambar yang merangsang nafsu,
3.   Melihat orang Islam lain dengan pandangan meremehkan,
4.   Melihat cacat atau kekurangan orang Islam lain.

Menjaga telinga dari mendengar perkara bid’ah, hal ihwal orang lain keburukannya misalnya menjelekkan nama baik orang, dan mendengar perdebatan yang dapat memecahkan persahabatan. Perlunya, menghindari hal itu kalau ada yang saling mendebat harus diluruskan bila kita memiliki ilmu yang lebih dari mereka.

Menjaga lisan dari bohong, mengingkari janji, membahas kejelekan orang lain, bertengkar, berdebat, atau membantah ucapan orang lain, menganggap baik diri sendiri, melaknat, mendoakan jelek terhadap makhluk, bergurau dan mengejek orang.

Menjaga dari sikap diri yang dibenci oleh Ilahi Robbi, seperti: sifat hasud, sifat riya’, dan sifat ujub.

Do’a Memohon Cahaya menurut Syaikh Az-Zarnuji (1995: 31) dalam Kitab Ta’lim Muta’alim adalah ilmu itu adalah cahaya, dan wudhu juga cahaya. Sedangkan cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali berwudhu.. Imam Syamsul A’immah Al Halwani berkata, “Aku memperoleh ilmu ini karena aku menghormatinya. Aku tak pernah mengambil kitab kecuali dalam keadaan suci (berwudhu).”  Imam Sarkhasi pernah sakit perut, namun beliau tetap mengulang-ulang belajarnya, dan berwudhu, sampai tujuh belas kali pada malam itu, karena beliau tidak mau belajar kecuali dalam keadaan suci (berwudhu). Artinya: dalam memperoleh ilmu maka harus menghormati kitab atau buku yang kita pelajari agar dapat dengan mudah tertangkap pemahamannya karena dengan begitulah berkah ilmu dapat dicapai. Selain itu Ali Bin  Abi Thalib (dalam Terjemah Ta’lim Muta’lim, hal. 23) berkata, “Ketahuilah kamu tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan bekal enam perkara, yaitu: cerdas, semangat, bersabar, memiliki bekal (berupa uang, beras, pakaian ganti), petunjuk/bimbingan guru, dan waktu yang lama”.


      Jadi menurut pencari ilmu, bahwa doa memohon cahaya ini dapat membantu membukakan pemahaman dan kecerdasan pada diri seseorang yang membacanya. Sebab dengan memohon cahaya berarti sedang memohon kepada Ilahi Robbi mengenai: pemahaman, kecerdasan, berkah ilmu, dan ilmu yang bermanfaat.

Do’a Memohon Cahaya menurut Kalangan Sufi (Tasawuf) disebut juga sebagai energi cahaya Ilahi, dimana orang yang membaca doa ini bisa menyembuhkan dirinya sendiri dari penyakit hati. Sehingga hatinya terbuka untuk menerima kritikan, ingin mengevaluasi diri setiap setelah melakukan koreksi diri, untuk bisa menahan diri dari amarah yang mulai terpancing, dan dari penyakit batiniah lainnya. Semoga kita bisa lebih berubah menjadi lebih baik setelah membaca Do’a Memohon Cahaya ini.   


Intinya dengan mengamalkan Do’a Memohon Cahaya diharapkan bisa membawa perubahan positif terhadap diri kita. Untuk itu, lakukanlah setiap sehabis sholat fardhu membaca doa ini. Sebaiknya juga dihapal untuk kemantapan hati bisa didapatkan.


Akhirnya dicukupkan sampai disini, Do’a Memohon Cahaya ini semoga bermanfaat atas khasiat do’a ini yang dipanjatkan. Amien Ya Robbal A’lamien. Mohon masukkannya bila dirasa masih kurang, saya selalu menunggu itu. Kirim saja ke e-mail: dewapuitis@ymail.com











SUMBER PUSTAKA

Az-Zarnuji, Syaikh. 1995. Terjemah Ta’lim Muta’lim. Penerbit Mutiara Ilmu, Surabaya. Hal 23 dan 31.

Bahreisj, Hussein. Hadits Shahih Al Jamius Shahih Bukhari – Muslim. Penerbit CV Karya Utama, Surabaya. Hal. 210.

Ghazali, Imam. 1998. Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi. Penerbit Al Hidayah, Surabaya. Hal. 130 – 131.                   

Muhammad Adam Hussein, S.Pd. 2012. 
Doa Memohon Cahaya
Sukabumi Selatan.


30 komentar untuk "Doa Memohon Cahaya"

Comment Author Avatar
ijin download pdf nya
buat baca2 , terimakasih ustadz ^_^
Comment Author Avatar
Silahkan mas, tapi maaf link download udah mati kalau bener-bener mau dikirim via inbox fb. Gimana mas?
Comment Author Avatar
Terima kasih Pak, pencerahannya kadang panca indra kita digunakan yg tidak dianjurkan, dengan berdoa mohon cahaya semoga diberikan keberkahan setiap tindak tanduk kita, seperti pengalaman sy sendiri Pak, sulit sekali menjaga lidah dg hal-hal tdk berguna, padahal kalau kita bisa membacanya lidah kita sudah dipagari oleh gigi, kemudian bibir supaya kita bisa menjaga lisan kita
Comment Author Avatar
Sama-sama kembali pak, betul itu pak, silahkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan semoga membawa berkah bagi yang membacanya maupun bagi saya sendiri yang telah mengulasnya dari berbagai sudut padangan ilmu, ^.^
Comment Author Avatar
makasih sharing doanya mas, semoga setelah menguasai doa2 ini kita mendapatkan pancaran nur muhammad ya mas agar senantiasa mendapatkan tuntunan dan syafa'at rasulullah SAW, amin :)
Comment Author Avatar
Ya betul mbak, insya Allah kebaikan itu ada dalam diri kita, aamiin.

Ini udah kewajiban ustadz berbagi ilmu agamanya, makasih kunjungannya. ^.^
Comment Author Avatar
wah dapet ilmu baru disini,Terimakasih Pak sudah berbagi ilmu,semoga saya bisa untuk mengamalkanya,,
Comment Author Avatar
Alhamdulillah kalau begitu mbak, silahkan diamalkan, semoga keluarga kita juga mendapat cahaya Ilahi berupa hidayah yang tiada hentinya mengalir.

Aamiin. ^.^
Comment Author Avatar
Enggak tau kenapa saya kalo baca arab pakai tulisan latin suka pusing :)
Ada yang pakai huruf arabnya ngak Pak, biar ngafalinnya lebih mudah :)
Comment Author Avatar
Oke deh, kalau begitu saya berikan download gambar doa memohon cahaya-nya, silahkan dinikmati dan dihapal. ^.^
Comment Author Avatar
hhmm.. jadi arti meminta cahay ini berbeda beda yah pa,,,
berdoa meminta cahaya bisa dimaksudkan meminta petunjuk kepada-Nya dan juga yang paling menarik dalam do'a ini adalah bisa menumbuhkan kesadaran diri untuk melakukan perbuatan negatife seperti contohnya adalah kita jadi bisa menahan hawa nafsu untuk melihat wanita yang bukan mkhrim..... hmmm terima kasih pa... mudagh mudahan saya bisa mengamlaknnya
Comment Author Avatar
Ya sama-sama kembali, alhamdulillah bisa tercerahkan dengan artikel Doa Memohon Cahaya ini.

Silahkan aja mas, biar merasakan pula manfaatnya seperti apa yang saya rasakan setelah mengamalkannya. ^.^
Comment Author Avatar
semula saya membaca judulnya,doa meminta cahaya....agak mikir juga hehe
ternyata cahaya yg dimaksud maknanya luas,terimakasih ilmunya ustadz,semoga bermanfaat dan barokah....aamiin
Comment Author Avatar
Ya makanya dijelaskan mas dari berbagai sudut pandangan keilmuan, pada akhirnya untuk cara mendekatkan energi cahaya Ilahi yaitu hidayah untuk selalu berada dalam ridho Ilahi dan perlindunganNya.

Ini yang diharapkan oleh penulis.

Aamiin.
Comment Author Avatar
wah saya belum pernah mas berdoa memohon cahaya, sepertinya menarik juga ya kalau mendapatkan cahaya, agar hati kita bisa tenang sehingga kehidupan kita bisa lebih bahagia ;)
Comment Author Avatar
Silahkan dihafal dan diamalkan, semoga lekas mendapat hidayah Ilahi.

Biar selalu diberi ketetapan iman yang kuat.

Aamiin Allahuma Aamiin.
Comment Author Avatar
Jazakallah bimbingan doanya pak ustadz,
Smoga dijauhkan dari kegelapan yg menjerumuskan
Comment Author Avatar
Aamiin Allahuma Aamiin.

Insya Allah saya bimbing kalau diperlukan, ^.^
Comment Author Avatar
Comment Author Avatar
Sama-sama kembali pak, karena ini udah kewajiban mengamalkan ilmu.

Silahkan diamalkan biar bermanfaat juga buat bapak. ^.^
Comment Author Avatar
Assalam muallaikum Pak Ustadz Adam. simak artikelnya yang sangat bagus
Seperti mendapat angin segar setelah saya baca semua teks artikel ini
Terima kasih atas pencerahanya tentang Doa memohon Cahaya :)
Comment Author Avatar
Wa'alaikum salam, silahkan tinggal diamalkan.

Alhamdulillah bisa tercerahkan kalau begitu, saya ikut senang. ^.^
Comment Author Avatar
Alhamdulillah semoga doa ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Comment Author Avatar
Ya asalkan mas nandar yakin pasti, karena doa itu enggak ampuh kalau kesungguhan dan yakin dikabulkan tidak ada dalam batinnya, ^.^
Comment Author Avatar
artikelnya selalu saja jadi inspirasi, pencerahan sekaligus perenungan akan krontangnya jiwa seperti saya ini, dengan berdo'a memohon cahaya yang nanti malam tak coba praktekin moga bisa menenangkan jiwa dan ragaku...do'ain ya kang.
Comment Author Avatar
Aamiin Allahuma Aamiin.

Ya memang blog adamsains ini ada tiga formula yang diterapkannya, yaitu:
[1] Inspirasi;
[2] Motivasi;
[3] dan Solusi.


Silahkan diamalkan pak, semoga langsung bisa terasa perasaan tenangnya.
Comment Author Avatar
kalau dapat cahaya banyak pasti jadi terang ya mas, sehingga hati kita bisa tenang ;)
Comment Author Avatar
Ya cahaya hati yang bisa membuat tingkah-laku kita semakin terarah mbak, dimana kalau hatinya gelap sukanya berbuat maksiat. ^.^
Comment Author Avatar
Sudah seharusnya doa ini kita panjatkan tiap berdoa, orang kayak kita banyak dosa. inilah solusi dari rasulullah SAW. Dengan doa ini mudah-mudahan hati dan segala tingkah laku selalu dijaga dengan cahaya Allah SWT
Comment Author Avatar
Iya mas, doa yang sunnah rasul.

Silakan aja diamalkan dan semoga pencerahannya bermanfaat juga buat mas.

BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR

Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.

Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.

loading...
loading...



Teh Celup Herbal Bidara Ruqyah

KLIK GAMBAR UNTUK PEMBELIAN/PEMESANAN