Manfaat Bedah Buku
Manfaat Bedah Buku
Oleh: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
[Penulis Buku Fenomena Remaja dan Admin
www.adamsains.us]
Manfaat bedah buku ini saya bahas karena ada anggapan bahwa manfaat bedah buku bagi
penulis saja, padahal bukan hanya menguntungkan penulis juga bisa
menguntungkan penerbit. Karena pada umumnya, penulis mendapatkan keuntungan
dari tiap bukunya hanya 10% hingga 12%. Bisa dibilang kalau harga satu buku Rp.
35.000,00 maka penulis akan mendapat royalti hanya sebesar Rp. 3.500,00. Perlu
diketahui juga, penerbit juga harus membagi keuntungan dengan pihak jasa
pemasar (distribusi buku) biasanya meminta 45% bahkan ada juga yang 65%. Jadi
bila dijual Rp. 35.000,00 maka dipotong Rp. 3.500,00 untuk royalti penulis dan
dipotong 45% sebesar Rp. 15.750,00 atau bahakan bila dipotong 65% sebesar Rp.
22.750,00. Berbeda bila penulis itu merangkap penerbit, maka bila distribusi
buku meminta 45% maka akan mendapat Rp. 15.750,00 sudah termasuk dibagi royalti
penulis. Atau bila distribusi buku meminta 65% maka akan mendapat Rp. 8.750,00.
Kecuali penulis, penerbit, dan pemasaran buku ditangani sendiri maka keuntungan
bisa mencapai 60% - 90 belum termasuk ongkos cetak.
Jadi ya kalau boleh
dibilang, keuntungan finansial tidak seberapa banyak, tapi nilai dakwah dan
nilai mengamalkan ilmu yang harus diutamakan, kalau tidak ya akan kegalauan
karena keuntungan yang kecil yang tidak memuaskan bagi pihak penulis dan
penerbit, karena seringkali pihak distribusi bukulah yang mengalami banyak
keuntungan. Sedang pemilik toko buku biasanya, meminta komisi dengan menaikkan
harga jual misalnya dari penerbit Rp. 35.000,00 maka bisa dijual Rp. 42.000,00
atau Rp. 45.000,00 nah untungnya ya lebihnya itu. Kalau dari harga jual Rp.
42.000,- maka pihak pemilik toko buku mendapat Rp. 7.000 atau harga jual Rp.
45.000,00 maka pihak pemilik toko buku mendapat Rp. 10.000,-. Jadi besarnya
keuntungan tersebut tergantung pihak toko buku berapa ingin menjualnya,
sehingga yang menyebabkan mahal karena banyaknya keuntungan yang dibagi-bagi.
Begitulah gambarannya.
Manfaat Bedah Buku
Lantas apa saja yang
menjadi manfaat bedah buku?
Manfaat bedah buku bagi
penulis, diantaranya:
1. Penulis akan mendapatkan
citra baik atau buruk dari peserta bedah buku.
Bila ketika memaparkan isi bukunya dapat
menyakinkan dan mampu menjawab apa yang dipertanyakan secara singkat dan padat,
maka kelak karya diterbitkan oleh penulis itu akan mudah diterima pasar
(konsumen) karena sudah mengetahui sejauh mana kualitas tulisan dari penulis
tersebut.
2. Bisa memungkinkan buku
menjadi best seller.
Karena banyaknya orang tahu akan manfaatnya isi
buku tersebut sehingga menjadi tak ragu-ragu untuk membeli. Hingga bisa
mencapai di atas angka penjualan biasanya. Sehingga nilai royalti penulis akan
bertambah bisa saja bukan sistem royalti lagi yang tiap 3 bulan sekali. Bila penulis sudah terkenal
biasanya penerbit berani membayar royalti penulis di muka. Terbit buku langsung
pembayaran dilakukan sekaligus. Dan akan mendapat royalti tambahan bila di atas
angka penjualan, atau adanya cetak ulang.
3. Penulis akan mendapat
banyak pahala untuk amal akhirat kelak.
Karena banyak orang terutama pembaca yang
mengambil manfaat dari bukunya itu, sehingga orang yang awalnya tidak tahu
menjadi tahu, orang yang tadinya cuek
maka berubah menjadi lebih perhatian, dan banyak hal yang tidak terduga
lainnya.
4. Memudahkan penulis untuk
menerbitkan buku di penerbit yang sama.
Sebabnya penerbit sudah mengenali kualitas
penulis sehingga tidak segan-segan untuk meminta menerbitkan buku baru.
Biasanya juga ada kontrak, bila kualitas penulis sudah bisa dijamin.
Manfaat bedah buku bagi
penerbit, diantaranya:
1. Menjadi penerbit terkenal atas kualitas yang
telah menerbitkan buku yang berkualitas.
Tanggungjawab
editor yaitu menyeleksi naskah penulis, bila penulis diloloskan dengan tanpa
syarat maka bisa jadi bila di pasaran buku tersebut
itu tidak laku atau bermasalah secara hukum maka akan ditarik peredarannya maka
penerbit akan mengalami kerugian yang mendalam karena banyak dana untuk
mengeluarkan ongkos cetak, promosi buku, dan sebagainya. Jadinya, dengan
terseleksi berharapan buku yang
diterbitkan kelak dapat perhatian besar dari pembeli hingga bisa menutupi modal
awal penerbit. Bahkan bisa membeli
segala apa yang diterbitkan oleh penerbit, karena sudah mengetahui kualitasnya
sehingga pembeli tidak akan ragu melakukan pembelian.
2. Mendapat keuntungan yang berlipat.
Selain, dari banyaknya pembelian buku maka akan
penjualan meningkat. Dan bukan hanya itu keuntungan yang didapat tersebut dapat
menggaji karyawan tepat setiap bulannya. Sehingga penerbit akan dipandang
profesional oleh pihak manapun. Bila kepercayaan sudah ada dari pihak karyawan. Biasanya, mereka akan bekerja
secara maksimal untuk memberikan yang terbaik, baik berupa ilustrasi gambar,
tata letak, tampilan sampul buku, lainnya. Dan bahkan juga akan menjaga
kualitas cetakannya. Jadi perlu diperhatikan manfaat bedah buku, sebisa mungkin
lakukan di beberapa tempat semakin banyak melakukan bedah buku maka semakin
banyak pula peluang pembelian buku.
3. Penerbit dapat modal
tambahan untuk mencetak buku lain.
Setelah mendapat keuntungan lebih, penerbit juga
harus membagi untuk keperluan mencetak buku baru. Biasanya penerbit itu punya
target sendiri misalnya tiap satu bulan harus 2 buah buku yang diterbitkan atau
tiap tiga bulan harus menerbitkan buku. Tergantung pada perencanaan penerbit,
karena tiap poenerbit biasanya akan berbeda dalam masalah ini.
Itulah sekiranya yang saya
bisa jelaskan dalam artikel Manfaat Bedah Buku ini, semoga memberi
wawasan baru bagi pembaca.
Mohon masukan bila ada
kekurangan dalam artikel ini, saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan
pengertiannya.
SUMBER ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd. Manfaat Bedah Buku.
Februari 2013.
www.adamsains.us/2013/02/manfaat-bedah-buku.html
Posting Komentar untuk "Manfaat Bedah Buku"
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.