Mengenal
Personal Branding
Oleh: Muhammad
Adam Hussein, S.Pd
Penulis Buku Fenomena Remaja
Mengenal
Personal Branding – Yang dapat diketahui disini dimulai dari definisi personal branding, elemen dasar
personal branding, dan alasan pentingnya personal branding untuk bahasan
lainnya bakal dibuatkan di atikel khusus. Sebab konsep tulisan ini berbentuk
artikel bukan makalah agar tidak terlalu panjang bahasannya. Setelah
mengelilingi google maka ditemukanlah beberapa referensi yang bisa dipercaya
untuk dijadikan bahan kajian kita kali ini. Tentu tidak semudah yang dikira,
karena harus memilih bagian mana yang diperlukan dan bagian mana yang tidak
perlu diambil sebagai kutipan. Maka alhasil artikel ini mampu memberi jawaban
yang memuaskan untuk rasa penasaran kita. Silahkan disimak tanpa harus
buru-buru biar tak salah pemahaman.
Definisi
Personal Branding
Dalam
bagian ini, kita akan mengetahui beberapa pendapat mengenai definisi personal
branding, dengan banyaknya pendapat tersebut lalu akhirnya penulis jugalah yang
menyimpulkan agar memudahkan pembaca mengerti apa yang dimaksud. Baiklah,
silahkan disimak!
 |
Ilustrasi Gambar Mengenal Personal Branding Sumber: CareerMinds [Klik Gambar untuk Memperbesar] |
[1] Personal
branding didefinisikan menurut Wikipedia
English adalah Personal branding adalah
praktek orang memasarkan diri dan karir mereka sebagai merek.
[2] Personal branding adalah strategi
penting untuk mengendalikan langkah menuju sukses di setiap bidang yang
ditekuni.
[3] Personal branding adalah
proses untuk masuk pasar untuk menjual diri Anda sebagai brand dalam rangka
meraih kesuksesan.
[4] Personal branding adalah
proses yang harus dilakukan secara terus menerus sehingga dapat menciptakan
masterpiece yang manfaatnya dapat dirasakan makhluk yang ada di dunia ini.
[5] Personal branding adalah merupakan
identitas personal yang dapat menimbulkan persepsi dalam benak audiensi, yaitu
mengenai nilai dan kualitas yang disandang oleh pemilik nama tersebut.
[6] Personal branding adalah kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang
profesional. Personal branding digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan
orang lain terhadap diri kita.
[7] Personal branding adalah sebuah pencitraan
pribadi yang mewakili serangkaian keahlian, suatu ide, cemerlang,
sebuah sistem kepercayaan, dan persamaan nilai yang dianggap
menarik oleh orang lain. Personal Branding adalah segala sesuatu
yang ada pada diri anda yang membedakan dan menjual, seperti pesan
anda, pembawaan diri dan taktik pemasaran. [Kupta]
[8] Personal branding adalah sebuah seni
dalam menarik dan memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi
publik secara aktif.
[Montoya, 2002]
[9] Personal branding adalah sesuatu
tentang bagaimana mengambil kendali atas penilaian orang lain terhadap anda
sebelum ada pertemuan langsung dengan anda. [Montoya & Vandehey, 2008.]
[10]Personal
branding adalah Kemampuan menggunakan atribut-atribut secara bebas yang
menunjukkan kemampuan anda dalam mengatur harapan-harapan yang ingin orang lain
terima dalam pertemuannya dengan anda. [Mobray,
2009]
[11] Personal branding adalah suatu proses membentuk
persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki oleh seseorang,
diantaranya adalah kepribadian, kemampuan, atau nilai-nilai, dan bagaimana
stimulus – stimulus ini menimbulkan persepsi positif dari masyarakat yang pada
akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran.
[Ronald Susanto, 2010]
[12]Personal branding adalah tentang kemauan dan ketekunan seseorang dalam mengidentifikasi,
memetakan dan kemudian mengkomunikasikan serta mengekspresikan apa yang membuat
dirinya menjadi individu yang unik dan memiliki nilai lebih bagi audiens atau
targetnya, sehingga orang tersebut akan dapat mencapai karir dan tujuan bisnis.
[13]Personal branding adalah sebuah proses
dimana kita membuat lebih dari orang lain dengan cara mencari tahu apa nilai
unik kita, baik nilai unik secara profesional. Personal branding bukan sekedar
metode promosi diri. Personal branding mencakup definisi diri, tujuan hidup,
nilai hidup, karya dan interaksi kita dengan dunia luar. [http://bydnta.co/2012/08/14/ngapain-repot-repot-personal-branding-01/]
[14]Personal
branding menurut Timothy P. O’Brien,
penulis buku The Power of Branding,
menjelaskan bahwa personal branding merupakan identitas pribadi yang mampu
menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan
nilai yang dimiliki orang tersebut.
[Sinar Harapan, 2009]
Dari sekian banyaknya yang memberikan pendapat tentang
definisi personal branding maka penulis perlu menyimpulkan agar memudahkan
pembaca mengambil intisarinya.
Personal Branding adalah
upaya untuk mendapatkan keuntungan finansial yang berlanjut dengan mengambil
simpati dan kepercayaan dari konsumen/klien melalui promosi bahwa produk/jasa
yang kita tawarkan memiliki kualitas tinggi dan terjamin bisa memuaskan
pelanggan. Untuk itu, perlu butuh bukti dari pengakuan dari konsumen yang
pernah memakai jasa kita atau konsumen yang telah membeli produk kita.
Elemen Dasar Personal Branding
Elemen dasar personal branding yang diperlukan oleh pelaku
bisnis mnurut Ustadz Muhammad Adam
Hussein, S.Pd (Desember 2013) diantaranya adalah:
1. Personal Quality
Yaitu dengan mengenalkan siapa diri kita dimulai latar
belakang pendidikan, kisah pengalaman dalam bekerja, bagaimana cara kita
melayani pelanggan/konsumen, prestasi kita dibuktikan dengan testimoni maupun
dengan berbagai sertifikat.
Biasanya saat melamar pekerjaan juga dibutuhkan untuk
diketahui bagaimana pengalaman bekerja kita, bagaimana kualitas bekerja kita,
sertifikat apa saja yang dimiliki ini
menjadi bahan pertimbangan kepala bagian pegawai dalam penyeleksian karyawan
baru.
Intinya menggambarkan tentang nilai, kepribadian, keahlian,
dan kualitas diri dibandingkan pesaing yang lainnya.
2. Promise
Seorang pelaku bisnis harus bisa memiliki kejelasan sasaran
konsumen. Artinya bisa memberikan janji bahwa dengan membeli produk atau
memakai jasa kita dapat memuaskan apa yang diinginkan konsumen.
Misalnya: kita menulis buku tentang tes kepribadian maka sasaran
pembacanya adalah remaja dan bisa juga dewasa, dalam hal ini lebih tepat
menggunakan bahasa ilmiah tapi ringan. Kecuali sasaran pembacanya hanya remaja
baru yang tepat adalah bahasa gaul sehari-hari remaja. Selain itu kita juga
harus bisa memastikan dengan membeli buku kita bahwa pembeli tersebut akan
mendapat keuntungan lebih misalnya cara yang saya pakai adalah beli satu buku
tapi mendapat banyak pengetahuan apalagi dibahas secara tuntas ini artinya bisa
menghemat biaya.
3. Pengaruh Persahabatan
Dengan memiliki kedekatan dengan konsumen akan mudah dipercaya
karena berkeyakinan bagaimana mungkin ia merusak persahabatan gara-gara ingin
menjual produk yang belum terjamin kualitasnya. Pastinya ia mempunyai rasa
tanggungjawab terhadap kualitas produk/jasanya. Selain itu juga jangan
sungkan-sungkan memberikan diskon, karena bisa jadi gara-gara tak diberi diskon
malah kepercayaan menjadi berkurang akhirnya bisa pindah ke orang lain yang
memberikan produk/jasa yang serupa.
Untuk selengkapnya bisa dibaca dengan melalui DOWNLOAD BUKU PDF-nya.
Mengenal Personal Branding akhirnya
saya cukupkan sekian, karena tidak terlalu panjang apalagi ini blog bukan buku.
Kecuali buku tentu harus panjang lebar pembahasan kita ini. Sepertinya bakal
ada kelanjutannya dari artikel ini misalnya judul sementara: Cara Membangun Personal Branding, Manfaat Personal Branding, Kriteria Personal Branding, Delapan Hukum
Personal Branding, Pemanfaatan Blog sebagai Personal Branding, dan lainnya.
Jika
ada masukan atau pertanyaan seputar
Personal Branding silahkan jangan malu-
malu
karena penulis tak segan-segan untuk membantu memecahkan permasalahannya.
KATA KUNCI
Belajar Bisnis Online, Mengenal Personal Branding, Psikologi Bisnis.
SUMBER
PUSTAKA
BUKU
Montoya, Peter 2002, The Personal branding Phenomenon. Nashville, VaughanPrinting.
Montoya, Peter., & Vandehey, Tim.(2008). The Brand Called You: Make Your Business
Stand Out in a Crowded Marketplace (paperback). United States of America:
McGraw-Hill.
Cindy Yunitasari dan Edwin Japarianto. 2013. Analisa Faktor-Faktor Pembentuk Personal
Branding dari C.Y.N. Dokumentasi Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 1,
No. 1, (2013) 1-8. Universitas Kristen Petra, Surabaya. Format PDF File.
SUMBER
ARSIP
INTERNET
Ustadz
Muhammad Adam Hussein, S.Pd.
Mengenal
Personal Branding.
Jakarta
Barat, 15 Desember 2013.
selamat sore ustadz, saya mau konsultasi tentang cinta nih?
BalasHapusSore juga mbak, silahkan mbak, tapi ke inbox facebook aja.
Hapusdewapuitis@ymail.com
Atau cari dengan nama Muhammad Adam Hussein.
gratis atau berbayar pak ustadz?
HapusMbak dwi, boleh aja gratis tapi ada syaratnya, yaitu mbak membuat ulasan tentang blog saya dari mulai dari sejak kapan dipublikasikan, siapa pengelolanya, kelebihan dan kekurangan, dan juga masukan atau kesan mbak atas blog ini.
HapusGimana kalau setuju, silahkan kabari mas ustadz via facebook.
wahh boleh juga nih dipelajari mas ..cieehhh mbak dwii mau curhat ni yee.. :D
HapusFriska Lee@
HapusSilahkan mbak, semoga bisa mendasari wawasan dalam berbisnisnya. ^.^
Iya nih mbak dwi mau curhat tapi belum kunjung hadir curhatannya. Hehe. ^.^
Suka duka dalam penyusunan Mengenal Personal Branding. Sampai-sampai sarapan pagi terlupakan saking pengen menyelesaikan pada hari ini juga. Tapi akhirnya bisa diselesaikan dengan cukup maksimal.
BalasHapusSemoga aja bisa bermanfaat apa yang mas ustadz susun ini.
Aamiin. ^.^
Sekalipun melelahkan dalam penyusunannya tapi betapa menyenangkannya jadi referensi buat yang lain.
HapusKalau menurut saya mungkin lebih ke sifat kepribadian sesorang ya ustadz. Baik dalam berbisnis, bekerja, atau berkarya, sifat kepribadian ini akan menempel terus pada apa yang dijualnya, pada apa yang dikerjakannya, atau pada apa yang dibuatnya. Begitupun dalam pergaulan di kehidupan dunia ataupun dunia maya. Dan ini yang paling mudah dilihat tentang kepribadian seseorang ketika orang itu berbicara dan bersosialisasi dan ini mempengaruhi keberhasilannya dalam kehidupan ini. Bukan begitu pa Ustadz?
BalasHapusBetul mas, kesan konsumen terhadap kualitas diri sangatlah menunjang kesuksesan kita dalam berbisnis. Salah satunya AnneAhira yang cukup berhasil dalam melakukan penjualan atau berbisnis online dengan memanfaatkan blog sebagai personal brandingnya.
HapusBanyak sekali tapi saya sedikit membacanya. Dan lumayan saya dapat ilmu dari pak ustad nih heheh :) terima kasih ya pak ustad artikelnya. Kalau bisa tentang setan-setan yang ada di sekeliling kita hihihii
BalasHapusYa kalau bisa mas membacanya secara tuntas yaitu dengan download buku PDF-nya.
HapusKalau soal dunia misteri sudah diawali mas dengan artikel yang berjudul Tanda Serangan Gaib, yang insya Allah bakal disusul dengan artikel Pengalaman Menyembuhkan Orang Kesupan disertai dialognya juga dengan jin yang merasuki tubuh pasiennya.
Jadi, jangan lupa dikunjungi kembali. ^.^
wah personal banding ,
BalasHapusijin baca ya pdf nya ustadz ^_^
Silahkan mas, semoga bermanfaat, tapi jangan pura-pura didownload tapi enggak didownload itu sama aja bohong mas. Hehe.
HapusMakasih kunjungannya.
ternyata personal branding mempunyai peran yang penting dalam sebuah bisnis ya mas. Jadi, perlu adanya sebuah produk yang di tawarkan, perlu adanya merek, dan yang terpenting adalah testimoni dari pelanggan yang dalam hal ini adalah konsumen. Sepertinya sulit banget untuk bisa membuat personal branding bagi blog saya hehehe ^^
BalasHapusYa betul mbak, intinya kita dikenal baik oleh calon konsumen kalau apa yang ditawarkan atau yang kita jual itu ingin cepat laris atau laku di pasaran.
HapusYa blog mbak cukup bagus tapi sepertinya masih perlu dikenalkan kembali identitas mbak. Biar lebih menyakinkan, saya juga masih terus mengembangkan personal branding agar banyak orang menggunakan jasa terapi rukyah dari mas ustadz ini juga penjualan buku karangan pribadi juga bisa banyak pembelinya. ^.^
Insya Allah, Cara Membangun Personal Branding dan Pemanfaatan Blog sebagai Personal Branding mohon dukungannya dalam hal ini.
Makasih kunjungannya!
saya malah takut mas kalau terkenal hehehee :D
Hapusmending jadi blogger biasa aja. pasti aman deh nggak ada yang ngusilin hehehe ^^
Jangan begitu mbak, mbak trauma ya dengan blognya.
HapusSebetulnya mbak memindahkannya ke hosting baru dengan membelinya dan juga beli domain juga kalau memang serius terjun ke dunia bisnis online.
Sesuatu yang gratisan memang belum menjamin bakal selamanya mbak.
Kalau sendiri masih menurunkan alexa rank demi ketenaran setelah itu baru memindahkannya dengan beli hosting sendiri.
Semoga kita tetap berkarya ya mbak?
Saya lebih cenderung menyebutnya dengan istilah "karakter". karena jika ia di istilahkan dengan "personal branding" lebih erat kaitannya dengan sebuah hal yang dibuat-buat, apalagi jika tujuannya adalah mendapatkan keuntungan finansial. Padahal pada hakikatnya personal branding adalah jabaran dari konsep-konsep akhlak yang menuju pada terbentuknya pribadi yang berkarakter Nabi..
BalasHapusKunjungan perdana,
salam sialturahmi :)
Mbak etika maria, memang personal branding ini terdapat dalam istilah Psikologi Bisnis jadi mohon dimaklum. Tapi pada intinya sama, yaitu kualitas diri kita dalam pandangan konsumen terhadap kita.
HapusBaik buruknya kita menjadi tolak ukur kesuksesan dalam berkarir dan hal itu tak bisa diragukan lagi. Kenapa?
Karena Nabi Muhammad Saw juga seorang pebisnis yang handal dengan memiliki personal branding/akhlaknya yang luar biasa menjadi daya tarik bagi pembelinya.
Coba bayangkan kalau ada penjual dengan nada keras dan wajahnya musam, dengan mata melotot mas ustadz jamin calon pembeli bakal urung niat untuk membeli. Itulah, salah satu contohnya manfaat personal branding.
Selamat pagi dan selamat beraktifitas ustadz
BalasHapusMohon maaf baru sempet berkunjung nie mengingat adanya sedikit kesibukan dan diperparah dengan koneksi si smartfret yang lagi kumat-kumatan sehingga aktifitas blogwalking saya jadi terbengkalai...
Untuk kunjungan kali saya belum bisa berkomentar banyak tentang topik pembahasan di atas tapi Insya Allah kalo dah senggang saya akan membaca kembali postingannya mas, sepertinya artikelnya cukup menarik untuk disimak dan dibaca secara seksama :)
Makasih mas sebelumnya, kalau ingin bacanya lebih santai lebih baik didownload buku PDFnya, mas.
HapusMakasih atas kunjungannya, ya!
ijin nyimak sob :) kudu pelan pelan nih bacanya hehehe...
BalasHapusSilahkan aja mas, kalau menurut saran mas ustadz lebih baik didownload aja buku PDFnya buat apa saya sediakan kalau enggak didownload hehe. ^.^
HapusPerlu di baca dengan detail nih, biar lebih paham tentang personal branding. Terima kasih tadz sudah mengulasnya
BalasHapusMakanya mas didownload aja ebooknya biar santai dibacanya.
HapusSama-sama mas.
^.^
Personal branding ini bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen dan pasien karena tahu kualitas kita seperti apa.
BalasHapusBetul kan mas?
Betul ukhty Rista, semoga dengan begitu ada saling kepercayaan jadinya bisnis bisa lancar hehe
Hapus