Puisi
Air Mata Kesadaran
Oleh
: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Puisi
Air Mata Kesadaran
– Puisi yang dihadirkan pada kesempatan ini bertema Puisi Religi. Berbeda
dengan puisi yang biasanya saya hadirkan seringkali bertema Puisi Cinta dan Puisi
Kehidupan. Banyak sekali yang terjadi dalam kehidupan kita, tanpa kita sadari
dosa yang telah diperbuat membuat terlena dan hal itu yang mengurangi kelegaan
di hati. Dengan adanya air mata yang menetes ini yang mengundang pencerahan
sendiri terhadap jiwa kita. Selamat menikmati puisi berikut ini.
Puisi
ini menggunakan konsep dalam 1 bait terdapat 8 baris, berbeda dengan biasanya
lebih sering dalam 1 bait terdapat 4 baris. Dengan ciri khas yang sama pada
penulis dengan konsep bunyi irama yang sama diakhir kalimatnya. Penggabungan
gaya puisi lama dengan gaya puisi modern menjadi ciri khas yang ditemukan
penulis lebih ciamik dan unik. Dengan pemilihan kalimat agar mendapat kedalaman
makna yang akan disampaikan dalam pesan puisi tersebut. Maka pembaca bisa
menikmatinya bila sudah penasaran.
Puisi
Air Mata Kesadaran dalam Gambar PNG
Puisi air mata kesadaran ini hanya
tersedia dalam bentuk gambar berformat PNG. Yang diciptakan sendiri oleh
Muhammad Adam Hussein, S.Pd. Silahkan dilihat dan diperbolehkan mengoleksi atau
menyebarkan gambar puisi tersebut.
 |
Puisi Air Mata Kesadaran dalam Gambar PNG |
Tafsiran Makna Puisi dari Penulis
Ketika
kita berbuat dosa pasti akan merasakan ketidaktenangan yang seringkali
menyelimuti batin. Dan hanya dengan menyadari dan mengakui kesalahan itu kita
bisa mulai tenang. Namun memang tak cukup itu saja, kita juga perlu meminta
ampun padaNya dengan shalat taubah yang sebenar-benarnya tanpa mengulangi
kesalahan yang sama tentunya. Ketika kita setelah meminta ampun padaNya pasti
sesak dada yang sering dirasakan sedikit demi sedikit akan merasa berkurang
seiring berganti dengan cahaya Ilahi berupa pengampunan.
Yang
pada awalnya mudah tergoda dengan hirup pikuk duniawi seiring setelah mendapatkan
cahaya iman didalam hati. Akan menjadi kuat menghadapi godaan kehidupan sebab
dihatinya sudah ada mental iman yang menjadi pondasi kekuatannya. Namun hal
inipun harus dilatih dengan tetap konsisten menjaga perilaku dan istiqomah
dalam beribadah. Agar tidak kembali ke jalan kemaksiatan atau jalan kesenangan
yang sesaat yang bisa menjerat dirinya.
Ketika
seseorang sudah menyadari dan mengakui kesalahannya biasanya bila ada setetes
iman yang tersisa akan meneteskan air mata dengan mengalir tanpa diminta.
Tetesan air mata tersebut yang menjadikan dirinya ingin lebih dekat dengan
Ilahi. Maka dari situ, penulis menyebut hal itu menjadi air mata kesadaran.
Ketika
dorongan hati dari pondasi iman sudah merasakan ada penyelewangan dari diri
kita. Maka jangan bosan dan jangan heran, kata hati akan selalu ikut campur
untuk mengingatkan kita bahwa apa yang dilakukan itu adalah kesalahan. Bila
kata hati lebih kendor daripada nafsu maka ego akan mengendalikan perilaku
seseorang tersebut. Jadi kita perlu mengikuti kata hati sebab ia hanya akan
mengajak kita pada kebaikan yang menenangkan jiwa raga kita. Namun banyak
sekali orang yang keliru dalam membedakan mana kata hatinya dan mana suasana
hatinya. Bila terjebak dalam suasana hati maka akan memilih jalan yang indah
padahal terselubung dimana banyak sekali akibat buruknya. Jadi kita perlu juga
mengetahui bagaimana keadaan bila pilihan ini dan itu sehingga dengan
perhitungan yang matang dapat menghasilkan pilihan yang bijak dalam menjalani
hidup.
Dengan
selalu menjaga kondisi hati dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari maka akan
membuat jiwa semakin bijak dimana lebih berhati-hati dengan segala godaan yang
akan menghadangnya. Sebab dimanapun kita berada yang menjadi pegangan adalah
pondasi mental iman. Disarankan oleh penulis juga untuk selalu giat memahami
ajaran Islam dengan lebih dalam lagi kajiannya sehingga kita lebih yakin dengan
alasan apa yang menjadi diharamkan dan dihalalkan sesuatu itu. Semoga dengan
lahirnya kesadaran tersebut agar mengugah semangat hidup dan juga selalu
berusaha waspada dalam setiap perjalanan hidup seseorang. Dengan kita merasakan
selalu dekat dengan Ilahi, kita akan merasa diawasi dan merasa diperhatikan
lebih sehingga akan malu dan takut kepadaNya bila berbuat kesalahan sedikitpun.
Lagi-lagi kita harus meningkatkan iman dengan mempelajari ajaranNya. Sebab
dengan kesalahpahaman terhadap memahami ajaranNya maka hal itu yang akan
menjerumuskan diri sendiri pada kesalahan dan bahkan kesesatan. Sebab itu,
belajar agama Islam harus tiada henti dan jangan cepat puas bila sudah
menguasai ilmunya sebab masih banyak cabang ilmu agama yang harus didalami agar
pondasi mental iman kita semakin kuat.
Ketika
titik noda dosa telah hilang dari hati kita, maka hati akan bersih kembali yang
artinya perlu dijaga kebersihan hatinya. Dengan anjuran yang sudah dijelaskan
oleh penulis diatas. Pada akhirnya, penulis akan mengakhiri penjelasan ini dengan
bunyi puisi yang ada pada baris terakhir. Begini bunyinya :
Terjaga
gumpalan imani,
Belenggu kini
terlepas dari rohani.
Puisi Air Mata Kesadaran
– Subhanallah betapa berharga mental iman yang terdapat hati kita untuk bisa
mengarahkan kehidupan menjadi lebih baik dan sesuai dengan apa yang diridho’i
Ilahi. Orang yang beruntung yang bisa mendapatkan air mata kesadaran didalam
menyadarkan diri sendiri dalam kesalahan yang seringkali diabaikan, dilupakan,
dibiarkannya. Semoga puisi air mata kesadaran beserta tafsiran makna puisinya
dapat memberikan pencerahan pada siapapun yang membacanya. Sampai jumpa!
SUMBER
INSPIRASI
Renungan Pribadi
SUMBER
ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Puisi
Air Mata Kesadaran
Sukabumi, 1 Mei 2015
Ada teman facebook, dia mengomentari lewat akun facebooknya.
BalasHapusKata-katanya cantik dan penuh makna.
[Ika Nurr Huda]
Nah sekarang gimana pendapatmu tentang puisi diatas dan tafsiran maknanya?
Silahkan komentari dengan yang relevan, terimakasih.
Aneh juga dikasih contoh komentarnya tapi ada aja yang enggak nyambung komentarnya. Untungnya bisa dimoderasi jadi bisa seleksi.
HapusMakasih buat semua yang udah membaca.
Mungkin dia blum selesai membacanya mas...
HapusWahab Saputra@
HapusYa bisa jadi mas, gara-gara pengen komentar sekilas gitu.
Tapi demi menjaga komentar yang kurang relevan dari dulu saya moderasi deh.
puisinya bagus....
BalasHapusmenurut pendapat saya,itu bukan sekedar puisi....
ada doa terkandung didalamnya
Yang betul mas, selain doa juga ada kandungan pesan moral yang disampaikan, semoga bisa mencerahkan hati kita semua, makasih udah membacanya.
HapusSubhanaallah sangat bagus sekali puisinya, bait demi bait memiliki makna yang besar.
BalasHapusYa begitulah mas, dengan sentuhan sastra dan kajian psikologi menjadi satu, jadinya lebih mengesankan karena bukan menonjolkan segi keindahan bahasanya juga tersedia tafsirannya agar memudahkan pembaca dalam memaknai puisi tersebut.
HapusMakasih juga udah membaca.
mantap puisinya, d tunggu puisi berikutnya
BalasHapusMakasih mas, insya Allah mas.
HapusBeli aja buku kumpulan puisinya udah tersedia kok.
Air mata cermin sesungguhnya dalam diri tak pernah berdusta selalu berkata apa adanya.Jika air mata telah menetes dipelupuk mata tanda tulus mengakui segala kesalahan,Moga dibukakan selalu pintu ampunan-Mu
BalasHapusYa betul mas, sebab itu kita harus mensyukuri air mata yang menetes itu apalagi menurut kajian Kesehatan Mental hal itu akan membantu dalam mengurangi beban jiwa pada diri seseorang tersebut.
HapusPerlu diketahui juga enggak banyak orang bisa menangisi dari perbuatan dosanya, malah yang lebih mengherankan mereka bangga dengan dosanya. Sebab itu kita harus menyadari bahwa air mata kesadaran sangat penting untuk kita miliki.
Makasih udah membaca puisi dan tafsirannya.
makna puisinya dalam mas, ini tentang kehidupan pribadi?
BalasHapusAlhamdulillah kalau begitu mas, ya betul mas dari pengalaman pribadi dan juga dibantu dengan kajian ilmiah Psikologi Kehidupan.
HapusSemoga membantu dalam menyadari hal yang suka dilupakan terutama dosa dan kesalahan.
Makasih udah membaca dengan baik.
Puisi Air mata kesadaran
BalasHapusMemberikan Inspirasi tentang kehidupan
Dapat membentengi diri dari segala godaan
Mengingatkan kita akan kuasa Tuhan
Bukan sekedar puisi ya mas, Tapi banyak makna yang terkandung dalam puisinya. Subhanallah..
Ya intinya memang seperti itu mas, mudah-mudahan kita bisa bijak dalam berperilaku agar terhindar dari segala dosa atau kesalahan yang dapat melalaikan diri kita dari segala perintahNya.
HapusAlhamdulillah ikut senang bisa bermanfaat.
Amin mas, smoga kita bisa memperbanyak pahala dan mengurangi dosa...
HapusYa Rabb, jadikanlah kami orang-orang yang menyadari kesalahan dan menyadari bahwa pahala dariMu itu penting.
HapusAamiin Allahuma Aamiin.
tidak terlalu paham saya soal beginian mas. kerana walaupun puisinya sangat menyentuh tapi kalau tidak bisa membacanya akan menjadi sama saja dengan tulisan biasa. nah yang saya tidak paham adalah cara pembacaanya gimana ?
BalasHapusSebab itu mas saya menyediakan tafsiran makna puisi itu memang dikhususkan bagi yang awam alias enggak mengerti dengan bahasa puisi. Sebab puisi punya makna tersirat dan tersurat sebab itu agar enggak salah paham dalam memaknai tiap kalimatnya saya langsung menjelaskan dalam tafsiran makna puisi yang sebenarnya.
HapusDengan adanya itu, semoga mas bisa mempelajarinya dan memahami isi pesan moral dari puisi tersebut.
Gimana sudah paham sekarang?
paham dikit si mas hehe. tapi tidak apa apa karena sudah ada kemajuan.
HapusDibaca aja tafsirannya saya jamin jadi paham.
HapusMemang bahasa puisi singkat tapi maknanya luas sebab hanya sedikit orang yang memahami isi maknanya.
Memang kalau sudah berbuat salah kenapa hati ini selalu nggak tenang ? :D
BalasHapusKarena kodrat hati diciptakan untuk membedakan mana yang salah dan benar menurut pandangan Ilahi. Boleh dikatakan hati itu termasuk cahaya Ilahi, sebagai pondasi mental iman.
HapusMakanya ga heran mas, kalau hati itu enggak bisa berdusta sekalipun anggota badan mencoba menutupi kebohongannya.
Gimana paham mas?
Puisi seperti inilah yang dapat menenangkan sekaligus menyejukkan jiwa kita. Kata-kata yang terkandung didalamnya juga banyak mengandung makna tersendiri...
BalasHapusYa alhamdulillah mas, saya hanya berdakwah melalui puisi,
Hapusnya.
Semoga apa yang disampaikan dapat diterima dan menjadi manfaat bagi yang membaca puisinya. Mudah-mudahan mas juga mendapatkan manfaat
Wah, nice puisinya, kata-kata dari puisi ini memiliki makna yang mendalam dan menyentuh, saya juga ada puisi di blog saya, tapi jika dibandingkan gak sehebat seperti puisi ini, nice post.. :)
BalasHapusAlhamdulillah mas, kalau begitu, sebab saya berusaha dakwah jalur puisi juga.
HapusSyukur-syukur bisa mengena dan bisa menjadi renungan buat kehidupan selanjutnya.
Kalau ada puisi nanti saya baca deh mas, atau gini aja nanti saya berbagi ilmu soal bikin puisi. Gimana?
Iya, boleh aja, terima kasih Pak.. :)
HapusSama-sama kembali.
HapusYa kebetulan udah pernah juga menerbitkan buku kumpulan puisi yang temanya Jejak Kenangan hati.
Air mata kesadaran,
BalasHapusSemua manusia punya kesempatan untuk kembali mensucikan diri karena khilaf dan dosa masa lalu. Namun terkadang tidak semua manusia mau mengambil kesempatan tersebut. Meskipun penulis seolah menempatkan diri pada sudut pandang pertama pada puisi tersebut namun dari pilihan diksinya memuat pesan persuasif kepada seluruh umat manusia untuk segera bergegas untuk kembali mensucikan dri. Sangat menyentuh mas
Hanya saja pilihan font nya lain kali mungkin bisa diperhatikan lagi mas, saya kesusahan membacanya hehehehe hanya saran aja
Oh jenis hurufnya toh, tapi itu memang sih harus dikonsentrasikan dulu baru terbaca kalau buru-buru bacanya ya begitu deh. Tapi masukannya makasih saya tampung kok.
HapusYa mudah-mudahan mas banyak yang terinspirasi dan termotivasi setelah pembacanya memaknai puisi tersebut. Semoga bermanfaat juga buat mas.
memang seharusnya manusia itu sadar akan luasnya lautan dosa
Hapuslalu bersujud dalam penyerahan seutuhnya
karena manusia tiada berdaya
hanya berharap kasih dalam kuasaNYA.
Mbah Dinan@
HapusYa betul mas, sebab itu kita memang membutuhkan perlindungan dan pertolongannya.
Jangan menjadi orang yang sombong sebab itu hanya akan menjerumuskan diri.
Alhamdulillah kesadaran itu masih ada untuk kita semua mas. ^.^
Sangat menyentuh sekali mas....
BalasHapusAlhamdulilah mas, semoga banyak orang yang tersadarkan dengan kalimat puisi diatas.
HapusAamiin Allahuma Aamiin.
Makasih.
sebuah puisi yang bermakna,serta merasuk ke jiwa,di tambah penjelasan tentang arti sehingga jadi mudah kita mengetahui maknanya
BalasHapusAlhamdulillah mas, ya memang penjelasan tersebut biar memudahkan pembacanya dalam memahami isi makna puisinya.
HapusSemoga bermanfaat.
Makasih juga kunjungannya.
Bagus nih puisinya, menyentuh banget. Juga dengan maknanya.
BalasHapusYa alhamdulillah semoga dakwah melalui puisi ini bisa mengena bagi yang sudah membacanya. Paling tidak dapet hidayah dari Ilahi.
HapusMakasih banget udah membacanya. ^.^
Tetesan air mata menghirup resapan? maksudnya apa ya?
BalasHapusmaaf pak, saya kurang paham kalo bahasa puitis :D
Tetesan air mata menghirup resapan memiliki makna ketika air mata mengalir dengan derasnya sebab dihasilkan dari merenungi segala kesalahan yang pernah tidak disadari. Maka terjadilah luapan tangisan yang besar karena itu takkan bisa menahannya. Sekalipun menutupi dengan senyuman tetap saja air mata akan keluar deras.
HapusGimana tuh mas?
bagus gan puisinya,..
BalasHapusMakasih mas, mudah-mudahan berkesan ya dan jadi manfaat setelah direnungi maknanya.
HapusPuisinya bagus banget mas, saya sangat terkesan meskipun saya bukan muslim tapi sekilas ada kemiripan tentang kerohaniannya hanya beda pembahasaannya saja....
BalasHapusMakasih atas puisinya, sangat bermanfaat dan memagn ga rugi main kesini mas
Betapa senangnya saya mendengarnya mas, mudah-mudahan menjadi manfaat dari pencerahan ini. Alhamdulillah mas dengan memadukan sastra dan psikologi jadi lebih greget.
HapusSama-sama kembali, mudah-mudahan selalu menemui hal baru di blog ini.
Makasih atas kunjungannya.
Pemilihan kata pada puisi nya keren.. seperti ada doa didalamnya.. Mantap dah..
BalasHapusIya mas, alhamdulillah, sebab saya ingin berdakwah dengan cara lain ya dengan melalui puisi.
HapusSemoga pesan yang disampaikannya dapat diterima dan jadi manfaat juga.
Makasih atas kunjungannya.
ada makna yang tersirat dari kata-katanya bisa menjadi sebuah doa atau harapan (Y)
BalasHapussaya juga kadang membuat puisi tetapi mas hehe
Ya betul mas, sebab itu puisi ini bisa dikatakan berkualitas sebab ada pesan moral yang disampaikan didalamnya.
HapusOh begitu toh, lain waktu saya juga pengen membacanya apa lebih bagus dari saya.
Makasih kunjungannya.
Sebenernya ketika sayah mebanca pusinya terbata - bata kang.
BalasHapusternyata di bawahnya ada penjelasan. hehehe..
ketika kita sudah menyesali kesalahn......
harus tetep jaga ya biar ga terkotori lagi ya...
Ya betul mang, kalau kita mengotorinya lagi itu artinya bukan taubat nasuha tapi taubat maksiat dong? Sama aja enggak ada konsisten dan komitmen dalam menjalani sesuatu. Hehe.
HapusYa diberikan penjelasan biar pembaca dapat dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan dalam puisi tersebut. Biar enggak salah penafsiran jadinya.
betul kang masukan buat saya nih. harus ada penjelasan biar pemahamannya g mlenceng. Ide seger
HapusSip mang, semoga jadi bermanfaat ya apa yang saya sampaikan ini?
Hapusbuatan pribadi ya mas, pasti suatu saat bakalan jadi kebanggaan tersendiri jika puisi tersebut bisa tersebar mas..saya coba share nanti mas puisinya semoga bisa membantu :)
BalasHapusYa betul mas, buatan pribadi. Semua isi konten di blog ini memang original. Saya sendiri yang menulisnya tanpa bantuan orang lain. Boleh jadi karena terbiasa menulis.
HapusYa jelas dong mas, alhamdulillah di akun facebook saya juga di share dan banyak juga yang menyukainya.
fotonya ga bisa saya save ya mas,kayanya ada perlindungan.hehe
BalasHapusYa mas karena ada perlindungan hak cipta, hehe.
HapusKalau mas berminat ya coba deh dengan masuk google image kemudian ketikkan Air Mata Kesadaran PNG pasti deh ketemu. Silahkan kalau mau disebarkan mah.
boleh mas, nanti saya cari google dan dishare di facebook pribadi. :)
HapusSilahkan aja mas, makasih bantuannya, ^.^
HapusSemoga direspon positif oleh teman mas.
Puisi yang bagus, memang ketika seseorang melakukan dosa besar pasti hati tidak bisa tenang.Ini bukti memang bahwa masih ada seglintir iman di hati orang itu. Dan juga sebaliknya, merasa bangga karena melakukan dosa besar berarti menandakan iman seseorang semakin luntur, ^_^
BalasHapusYa begitulah mas yang saya maksud, akhirnya mas paham.
HapusSemoga mendapat pencerahan ya dari puisi ini, aamiin.
Airmata kesadaran
BalasHapusTumpah karena ingat Tuhan
Biasanya setelah keangkuhan berawan
Terpecah menumpah jadi hujan
Tersadar angkuh jiwa meruak,
HapusSemakin lama hati merasa terkuak,
Hati mendekat dengan Ilahi,
Tercipta sudah hamparan sajadah surgawi.
^.^
Makasih mbak kunjungannya.
Kata-katanya sangat tinggi, saya gak terbiasa membuat puisi atau sastra, tapi Mas Adam menulis dengan begitu mudahnya. Amazing.....
BalasHapusAlhamdulillah mas dibekali ilmu sastra juga, semoga mas mendapatkan pencerahannya ya setelah membaca puisi di atas. ^.^
HapusDalam banget makna yang tersiral, di dalam pesan dan goresan yang menjadi cermin diri. Makasih mas atas nasehatnya.
BalasHapusSama-sama kembali pak, semoga mendapat titik pencerahan dari puisi yang saya tulis.
HapusBetapa senangnya bisa berbagi manfaat, ^.^
di sudut malam aku bersujud
BalasHapussambil menyebut namaMU yang Agung
lalu damai....kemana perginya
terbawa angin berlalu
lalu waktu....aku terpuruk dalam niatan
mengenal dan merasakan manisnya kasih
dalam kerinduan
dipenghujung malam berbalut kelam
hanya harap....masa indah akan datang
BisikMU...datanglah....karena engkau dalam pangkuan kasihKU
Boleh juga mas puisinya, tapi miripnya ke arah syair sebab mengandung cerita gitu.
HapusLanjutkan karyanya ^.^
saya mungkin suka kepada syair bebas...namun masih belajar mas.
Hapuskata kawan-kawan teater lebih banyak fokus dengan pengandaian, bukan pemaknaan. makanya karya saya kadang perlu dikoreksi ulang untuk memudahkan penyampaian ide kepada pembaca. ini masih belajar juga bikin syair bebas untuk dibawakan dalam musik etnis. semoga aja bisa....terima kasih masukannya.
Oh begitu, saya salut kok mas, juga ternyata ada bakat sastra, memang sastra itu harus banyak berlatih biar terasah. Dulu juga karya sastra jelek banget tapi karena dilatih terus alhamdulillah ada hasilnya.
HapusMakasih mas udah berbagi
.Jikalau diresapi saat membacanya, ini maknanya dalam juga ya gan. :)
BalasHapusYa begitulah mas, semoga mendapat pencerahan dari sentuhan puisi ini.
HapusKarena kita memang perlu menyadari setiap kesalahan dan dosa yang tidak disadari atau bisa diabaikan. Jangan sampai waktu menjadi tak bermanfaat.
Makasih kunjungannya.
Bukan hanya puisinya yang bagus nan indah... tapi juga makna yang terkandung didalamnya :)
BalasHapusAlhamdulillah kalau gitu mas, itu artinya manfaatnya dapat dirasakan juga oleh mas.
HapusMakasih udah membacanya ya?
^.^
Puisinya bikin inget dosa dan inget mati Mas. Nangis hati ini jadinya. Btw Hala Madrid nih kayaknya :)
BalasHapusAda-ada aja mas ini, ya mudah-mudahan mendapat pencerahan iman dengan membaca puisi ini mas. Karena berdakwah bisa dengan cara apa aja. Termasuk berdakwah melalui puisi. ^.^
Hapuswah hebat ya pak, kalau saya soal puisi angkat tangan deh :D
BalasHapusIya alhamdulillah pak, ya ga apa-apa pak memang bahasa puisi tidak semua orang bisa memahaminya. Sebab itu saya juga berbagi penafsiran makna puisinya.
HapusSemoga setelah memahami makna puisinya bisa mendatangkan manfaat buat bapak ya ?
Alhamdulillah bung, kita sama-sama pencinta sastra. walaupun saya baru penikmat dan mencoba lebih dekat dengan menciptakan sastra itu sendiri.
BalasHapusYang namanya sebuah puisi jika diberikan kepada publik, tentu akan berbeda tafsiran dengan penulis itu sendiri. Tapi sayangnya, penulis sudah mengemukakan tafsiran puisinya dan saya tak repot-repot memahami lebih dalam.
Sungguh maksud yang memiliki amanat yang sangat indah. Saya kagum dengan maksud dari puisi ini.
Satu larik yang saya coba untuk resapi, 'Kebal Kabut Mengembun' membuat saya semakin penasaran dan bertanya kepada abang adam apa maksud larik ini?
Afwan, abang saya hanya ingin menjalin silaturahmi, jadi saya sangat ingin kita bisa berteman dalam dunia blogger
Kebal kabut mengembun memiliki makna ketika dosa telah bertumpuk kemudian pikiran menjadi gelap dan hati menjadi tidak tenang, benar-benar terasa tersiksa. Lalu dilanjut bermuara iman lambat laun maka apa yang dirasakan sebelumnya akan hilang sedikit demi sedikit seiring dengan kualitas iman yang bertambah.
HapusYa saya langsung menafsirkan karena banyak banget orang yang merasa kebingungan dalam menafsirkannya. Biasanya saya enggak memberi juga penafsirannya. Tapi kali ini saya ingin membagikannya.
Untuk puisi saya tidak terlalu bisa memaknainya kang tapi yang saya ambil dari puisi ini seperti menggugahkan kita untuk selalu bersih hati untuk memantapkan keimanan kita pada Ilahi Rabbi sehingga lambat laun akan terpancar wajah yang bercahaya.
BalasHapusAlhamdulillah mas, semoga pencerahan tersebut menjadi bermanfaat buat mas dalam kehidupannya, aamiin.
HapusBuat saya juga ya.aamiin
HapusMangs Aduls@
HapusAlhamdulillah mang kalau bermanfaat mah. ^.^
air mata kesadaran ,religius banget judulnya bagusnya lagi di tulis dalam sebuah gambar berformat png jadi kalau mau share tinggal copy aja ,minta izin ekspor ke facebook ya mas
BalasHapusSilahkan aja mas semoga menambah manfaat jadinya, aamiin.
HapusAlhamdulillah kalau jadi bermanfaat buat mas.