Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman
Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman
Penulis : Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi
www.adamsains.us – www.gurumotivator.com
Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman – Kisah ruqyah yang satu ini berdasarkan pengalaman penulis bersama tim ekstrakulikuler
Ruqyah ketika mengadakan ruqyah massal pada hari Sabtu, 9 September 2017 di
Masjid Tijanul Anwar yang beralamat di Jln. Suryakencana No. 31, Sukabumi, Jawa
Barat. Dalam kisah ruqyah ini maka akan dilengkapi engan video kasus penanganan
ruqyahnya. Untuk itu, sebelum membaca dari kisah yang diuraikan oleh penulis akan
disuguhkan terlebih dahulu video
Video Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman
Kasus ini ditangani oleh Heru Nurkhairi, P.QHi dan M.
Zildan Abdul Aziz, P.QHi dengan pengawasan dan bimbingan dari penulis (Muhammad
Adam Hussein, S.Pd, M.QHI). Dalam video tersebut sebetulnya bukan hanya satu kasus
akan tetapi beberapa kasus yang dapat disimak dan ditonton oleh pembaca blog
ini.
Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman
![]() | |||
Kisah Ruqyah Gangguan JIn Penyakit Kiriman |
Dikisahkan dimana ada pasien yang ketika menjadi peserta
ruqyah massal, bereaksi keras, dimana tiba-tiba tangannya mengarah ke atas dan
mengeras. Sambil mengeluarkan suara yang terdengar angker. Kemudian
mengusap-usap kepalanya sendiri lambat laun ia pun terkulai lemas. Lalu
diruqyah kembali dengan menekan titik perut lalu mulai kembali bereaksi sambil
mengeluarkan suara lalu melawan sambil meminta ampun. “Jin tersebut mengakui disuruh oleh seseorang,” ungkap jin. “Jin tersebut juga mengakui dirinya
disuruh untuk membunuh orang yang menjadi korban tersebut”, sahut jin. “Sebaiknya kamu pulang ke orang yang
menyuruhmu karena orang ini tidak bersalah,” saran peruqyah. Jin tersebut lalu
meminta tolong untuk dikeluarkan sambil mengeluarkan suara yang mengerikan. “Haha,
haha”, begitulah. Kemudian pasien langsung lemas menandakan jin sudah keluar.
Kemudian diperdengarkan kembali ayat kursi ditelinganya
kembali bereaksi. Kemudian memperagakan seperti sedang shalat dan mulai kembali
sadar.
Setelah itu mendengarkan ayat-ayat ruqyah yang dibacakan
oleh tim kami secara massal ternyata pasien tersebut masih bereaksi. Dimana
pasien tersebut seakan maju dan berputar entah apa yang ingin ia lakukan.
Tangan dan kepala tidak bisa terkendali dan bersuara layaknya seekor ayam.
Kemudian diruqyah kembali, hingga pasien tidak mengalami
kerasukan karena bila masih ada reaksi-reaksi dari mendengarkan bacaan
ayat-ayat ruqyah itu artinya masih ada jin yang tersisa didalam tubuhnya.
Alhamdulillah dengan izin Allah, semua gangguan jin penyakit kiriman pun hilang
dari dirinya. Apa yang dikeluhkan sebelumnya seperti pusing mendadak, pegal
tanpa sebab, rematik, keram pada bagian otot tertentu, sudah tidak dirasakan
lagi. Kemudian pasien diminta sujud syukur untuk itu.
Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman – Demikianlah kisah ruqyah kali ini dapat disimpulkan penyakit kiriman
umumnya karena ada orang yang iri, berniat jahat, karena tidak senang dengan
kesuksesan. Sebab itu, penyakit hati seperti iri hati, dendam, curang dan sikap
buruk lainnya sebaiknya dihindarkan karena akan mudah dibisikkan oleh setan
untuk berbuat jahat mencelakai orang lain sebagai korban. Jadi, bersihkan hati,
mendekatkan diri kepada Allah, jangan menganggap remeh sesuatu, dan pelajari
apapun yang berhubungan dengan ketauhidan supaya iman tetap berada diatas
karena iman adakalanya naik adakalanya turun dalam kondisi iman turunlah setan
maupun jin mudah untuk menggoda dan akhirnya menjadi temannya setan (jin).
Naudzubillahimindzalik.
SUMBER ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd,
M.Qhi
Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman
Sukabumi, 21 September 2017
18 komentar untuk "Kisah Ruqyah Gangguan Jin Penyakit Kiriman"
Kalau cuma sekilas ga mungkin dapet hikmahnya.
Apa mas pernah diruqyah?
Jangan lupa dijaga istiqomah ibadahnya. :)
Mudah-mudahan jadi ladang amal buat saya. :)
Makasih mang aduls.
Titik persembunyian sebab itu wajib diketahui sehingga akan mempercepat proses keluarnya jin.
Sepertinya mas pernah mengikuti ruqyah massal ya?
Kalau serius mas ikuti sertifikasinya biar jadi peruqyah juga. :)
Betul sekali mas, semakin banyak yang ahli semakin banyak orang terbantu.
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.