Strategi
Postingan Status di Facebook dan FanPage
Penulis
: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Strategi
Postingan Status di Facebook dan FanPage – Postingan di
facebook dan fanpage ini sangat menentukan keberhasilan dalam melakukan
branding dan melakukan penjualan yang menguntungkan. Segala sesuatu yang
dijalankan dengan tujuan bisnis maka diperlukan strategi karena tanpa strategi
bisnis maka penjualan bukannya meningkat atau bertahan pada kisaran yang
sebelumnya. Melainkan bisa mengakibatkan penurunan penjualan yang sangat
drastis. Postingan status yang sama dalam satu harinya maupun dalam beberapa
hari akan menyebabkan kejenuhan karena ide yang dikeluarkan tidak fresh
sehingga mempunyai kesan buruk menjadi orang yang bertipikal basi dan kurang
memanjakan calon konsumen atau pembelinya. Karena sesungguhnya pembaca dari
postingan status kita umumnya menyenangi sesuatu yang belum diketahuinya
ataupun yang belum dirasa puas dengan informasi yang sedang dibicarakan
dimana-mana. Dengan informasi yang disampaikan oleh kita jauh lebih akurat dan
lebih mendalam maka otomatis pembaca tersebut akan terus berlangganan postingan
status kita dengan mereka mengklik mengikuti bukan hanya sekedar berteman. Untuk
lebih jelasnya, penulis bagi beberapa jenis postingan status ini, yuk simak
ulasannya.
Jenis
Postingan Status di Facebook dan Fanpage
1. Postingan
status informasi bermanfaat.
 |
Contoh Postingan Status Informasi Bermanfaat - Dokumen Pribadi |
Informasi
itu beragam kok, dapat disesuaikan passion
(minat maupun keahlian yang kita miliki). Enggak lucu kalau kamu bahas tentang
pilkada sedangkan ilmu politik kamu itu jauh dari standard ahli bisa-bisa
ketika ada serangan pertanyaan dan kamu tidak bisa menjawabnya dengan memuaskan
maka otomatis akan merendahkan citra diri kamu sendiri yang sudah dibangun. Enggak
lucu juga bicara tentang topik kesehatan
kalau kamu tidak berkompeten dalam bidang tersebut. Tapi bicarakan sesuatu yang
mendekati apa yang dijual dan ditawarkan. Sebagai misalnya: produk kecantikan
maka bahaslah tentang tips kecantikan, cara merawat kulit wajah maupun kulit
tubuh, dan sejenisnya yang berhubungan dengannya. Kalau tentang kesehatan tidak
perlu dibahas, karena itu diluar produk kecantikan kecuali kamu mempunyai ilmu
yang memadai untuk menjelaskannya.
Karena
dari postingan status ini akan menjadi personal branding yang melekat pada diri
kita. “Oh, ternyata dia itu seorang ahli
ini toh pantas saja dia bahasannnya tentang hal itu,” ungkapan yang berarti
sukses deh branding yang dibangunnya. “Wuih
dia belaga bisa ini itu eh pas ditanya itu padahal mudah tapi dia enggak bisa
menjawabnya. Ketahuan deh dia cuma belaga aja,” ungkapan yang gagal dalam
membangun personal branding.
Dalam
hal ini aja udah memastikan keberhasilan dan kegagalan yang berakibat pada
kepercayaan mereka terhadap kita. Syukur-syukur kalau mereka puas dengan
pernyataan dan jawaban kita berarti kita berhasil mendapatkan kepercayaan dan
pengakuan mereka. Yang akhirnya, setelah mendapatkan kepercayaan dari mereka
saat kita melakukan promosi produk akan terjual karena mereka sudah percaya
kalau kita punya kualitas. Apalagi kalau ada contoh testimoni ataupun status
kiriman dari pembeli dimana mereka melihat postingan status tersebut misalnya
ada kiriman paket yang belum sampai kemudian kita tangani hingga memastikan
mereka mendapatkan paketnya itu. Maka otomatis setelah terbukti kalau paket
yang kita kirimkan itu ternyata sampai juga. Berarti penjual tersebut akan terkesan
bertanggungjawab terhadap paket kirimannya. Dan penjual juga harus berani
menjamin barang sampai tujuan bila tidak sampai harus berani ambil risiko
dengan mengganti dengan jasa kurir lainnya dengan ongkos kirim menjadi
tanggungan penjual. Yang terpenting paket kiriman tersebut sampai dan dapat
diterima sehingga dia yang membeli itu yakin kalau kita penjual yang
bertanggungjawab. Imbasnya, mereka tidak akan kecewa berat sekalipun kecewa
hanya sesaat karena keterlambatan dan mereka tidak akan segan-segan untuk
membeli produk kita di kemudian hari. Imbas lainnya, dia bisa mengajak temannya
untuk membeli produk kita.
Pernah
ada kejadian, dimana waktu itu penulis menjadi reseller kemudian mereka
mengeluhkan produknya melalui perantara penulis. Kemudian penulis tanyakan
kepada penjualnya bagaimana itu produk belum juga sampai. Padahal ia memesan
dengan paket 2 hari tapi dalam waktu 5 hari belum sampai juga. Jelas deh,
pembeli tersebut gusar karena takut ditipu. Kemudian setelah penulis tanya
kepada penjualnya, beralasan karena kantor posnya tutup dan pada waktu itu
bertepatan pada hari Sabtu. Lalu, penulispun mengingatkan, “kan ada jasa kurir yang bisa digunakan sebagai alternatifnya seperti
JNE, TIKI, J&T, dan lainnya yang sampai jam 9 malam masih melayani paket
kiriman”. Merasa penjual tersebut diingatkan oleh penulis, ia enggak
menerima hal tersebut dengan dijawab saya itu berjualan udah 5 tahun loh jadi
jangan diajari seperti itu. Loh, bukannya penulis mengajari tetapi jangan
sampai penjual ingin mengambil untung banyak terus jadi tidak diperhatikan
kenyamanan dan kepuasan pembeli. Kemudian dikirimkan pada hari Senin lalu
Rabunya paket kiriman tersebut diterima. Karena penulis merasa kecewa berat
dengan pelayanan dari penjual. Maka penulis memundurkan diri sebagai
resellernya karena pelayanannya kurang memuaskan, karena kalau penulis masih
bertahan jadi resellernya maka imbasnya personal branding yang penulis bangun
bisa ikut hancur karena ulah dari penjualnya. Alhasil, penjualan yang dilakukan
penjual tersebut mengalami penurunan karena kualitas pelayanan yang buruk.
Bukankah,
kepercayaan yang sudah didapatkan dari pembeli yang datangnya dari facebook
ataupun dari internet lebih memakan waktu untuk mengenalkan siapa kita dan
bagaimana kualitas pelayanan dan kualitas produk yang kita miliki. Jadi jangan
sampai kepercayaan tersebut disia-siakan, karena bisa berimbas mereka yang
tidak puas tersebut mempengaruhi calon pembeli yang lainnya. Ingat, hal itu
bisa saja terjadi.
2. Postingan
status kegiatan kita.
 |
Contoh Postingan Status Kegiatan Kita- Dokumentasi Pribadi |
Ingat,
jangan sembarangan membuat postingan status apalagi menulis kegalauan ataupun
kebingungan kita terhadap sesuatu. Hal itu akan mempengaruhi nilai kualitas
yang sudah diberikan oleh pembeli maupun calon pembeli kita. “Loh, kenapa harus bingung bukannya Anda
mengatakan kalau semua itu terjadi karena kehendakNya, seharusnya bisa
mengatasinya apalagi Anda adalah ahli dibidang tersebut.” Kalimat ini
memang bernilai halus tapi bernada sindiran. Jelas banget, berarti harus
berhati-hati dalam menulis postingan status karena mereka terus mengikuti kita
melalui status yang dibuat. Dengan kita tidak meremehkan hal ini, maka kita
akan mengusahakan untuk tidak menulis postingan status yang bisa memancing
nilai negatif atau buruk kepada kita gara-gara tersebut.
Personal
branding itu sudah sukses dengan mereka mengenal siapa kita dan apa produk yang
kita jual. Karena sudah dikenal oleh orang yang berteman dengan facebook maupun
fanpage kita maka berhati-hatilah dalam menuliskan postingan status tersebut.
Karena
semakin nilai kualitas kita menurun otomatis penjualan yang ditawarkan pun akan
ikut menurun juga. Nah loh? Masih meragukannya, silakan aja dicoba aja tapi
penulis enggak bertanggungjawab terhadap itu. Karena branding positif dan
negatif itu akan mempengaruhi kepercayaan pembeli dan calon pembeli itulah
faktanya.
3. Postingan
Status Jualan
 |
Contoh Postingan Status Jualan - Dokumentasi Pribadi |
Setelah
mendapatkan kepercayaan dan pengakuan kualitas yang kita berikan itu, maka saat
postingan status jualan pun tidak akan diabaikan. Karena mereka akan menunggu
produk apa sih yang kita jual dan jasa yang ditawarkan itu. Karena merasa sudah
yakin dengan kita mereka tidak akan segan-segan maupun tidak ragu untuk
melakukan pembayaran maupun pembelian. Jadi ini imbasnya, ketika postingan
status informasi itu akan menimbulkan kepercayaan, ketika postingan status
kegiatan kita akan menimbulkan pengakuan kualitas kita, ketika postingan jualan
maka penjualan akan meningkat karena keduanya berhasil dilakukan.
Produk
jualan seringkali ditemukan komentar negatif untuk menjatuhkan maka daripada
itu kita harus bisa membuktikan kualitas produk yang dijual maupun yang
ditawarkan. Sehingga mereka yang ragu akan berubah menjadi yakin, pada akhirnya
mereka akan menjadi pembeli dari produk kita.
4. Postingan
Status Artikel di Blog
Keseringan
banget, penulis melihat blogger itu menulis postingan status hanya berupa judul
artikel kemudian url postingan. Seharusnya informasi yang bermanfaat secara
langsung yang dapat dibaca melalui status facebook atau fanpage tanpa harus
mengakses blognya. Setidaknya, dapat disiasati berikan bahasan beberapa
paragraf kemudian untuk melanjutkannnya mau tak mau kamu harus membacanya di
blog. Artinya terjadi pergiringan secara tidak langsung. Karena mereka sudah
penasaran pasti mereka juga tidak akan segan untuk datang ke blognya untuk
memenuhi rasa penasarannya terhadap artikel yang dibacanya itu dipostingan
status.


Kebanyakan
blogger, memang hanya jenis 4 yang dilakukannya melewati langkah jenis 1 – 3.
Sehingga kesannya tidak akan terjadi keakraban antara pembaca dengan blogger
tersebut. Melainkan mereka yang tadinya sudah bergabung dengan menyetujui
sebagai temannya tiba-tiba kembali menghapus pertemanan facebooknya atau
mengunlike fanpagenya. Jadi lakukan strateginya berikan beberapa ulasan dengan
kalimat yang membuat mereka penasaran untuk menyelesaikan bacaan yang ia minati
itu.
Sewaktu-waktu
kalau memang diperlukan, postingan status artikel itu perlu lakukan saja dengan
dibumbui dengan bahasa kalimat yang mengundang rasa penasaran mereka. Tentu,
berikan ulasan secukupnya yang membuat mereka bertanya-tanya tentang kelanjutan
isi secara keseluruhannya.
5. Postingan
Status Diskusi Damai
 |
Contoh Postingan Status Diskusi - Dokumentasi Pribadi |
Dimana kita
mengundang pembaca postingan status untuk berinteraksi dengan cara mereka
memberikan respon terhadap pernyataan kita bukan pertanyaan ya harap dibedakan.
Nah, kemudian kitalah yang bertugas sebagai narasumber dalam memberikan jawaban
demi jawaban dari pernyataan yang ditanyakan tersebut. Pernyataan itu berupa
pendapat kita yang dapat dikembangluaskan menjadi sebuah pertanyaan. Sedangkan
pertanyaan merupakan sesuatu yang masih belum dipahami, belum dimengerti dan
belum puas dengan jawaban yang masih diragukan. Makanya itu, dari pertanyaan
yang diajukan perlu kita berikan pencerahan dan solusi dari hal tersebut.
Jangan
sampai juga yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu orang lain sebab akan
mengurangi nilai profesional kita. Jadi, usahakan segera mungkin menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sekalipun itu jumlah banyak.
Dengan
kecerdikan kita dalam menjawab dan dapat memuaskan itu menjadi tambahan nilai
lagi untuk personal branding kita di ruang facebook maupun fanpage.
Catatan
:
Jangan sering melakukan teknik jenis
ketiga dan keempat, sebab akan menyebabkan kebosanan. Sebaiknya dijadwalkan
saja. Yang paling bagus itu memperbanyak jenis kesatu, kedua, dan kelima
dipastikan hal itu akan menyebabkan mereka menjadi kangen kalau tidak ada
postingan status dari facebook kita maupun fanpage kita.
Jangan dibiasakan membuat postingan
status yang tidak jelas, sebab kalau kita seorang profesional bisa menjatuhkan
harga diri dan akan menjatuhkan kepercayaan dari mereka sebagai calon pembeli.
Strategi Postingan Status di Facebook dan FanPage – Itulah yang
dapat penulis sampaikan dalam artikel ini semoga pencerahan dan solusi yang
terdapat didalamnya menjadi inspirasi untuk lebih meningkatkan kualitas yang
sudah ada. Pada akhirnya, penjualan meningkat kita pun akan ikut tersenyum
bahkan tertawa karena berhasil mengelola facebook dengan baik sebagai media
pemasaran yang diperlukan oleh pebisnis online manapun. Semoga kita selalu
semangat dengan segala godaan dan gangguan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan
facebook marketing yang diterapkan.
SUMBER
INSPIRASI
Zain Fikri & Kusuma Hadi Purnawan.
2016. Dikejar Duit Dari Facebook. Jawa Timur : Sadarhati Management. Hal. 92.
(Semua poin diubah dan disesuaikan dengan pemahaman penulis sendiri, dimana
penulis mengambil inti poinnya saja).
SUMBER ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Strategi
Postingan Status di Facebook dan FanPage
Sukabumi, 26 Desember 2016
Kalau saya sering melakukan kegiatan pada nomor 2,3,dan 4 . Memang benar,segala sesuatu yang diperuntukkan untuk bisnis,harus mempunyai strategi untuk mendapatkan peningkatan penjualan.
BalasHapusMemang beberapa kali saya melihat artikel tentang penjualan sering tampak komentar negatif yang ditujukan untuk saling menjatuhkan.untuk itu kita harus berinisiatif menunjukkan kualitas produk yang kita jual,agar calon pembeli merasa nyaman bertransaksi dengan kita.
Betul mas, perlu strategi dalam bisnis sebab itu perlu mengetahui karakter konsumen yang berbeda dan unik pastinya. Dengan kita mampu menjawab sesuai harapan mereka otomatis dampaknya mereka akan langsung order. Juga kita harus banyak sabar dengan karakter pembeli yang sukanya banyak nanya. Apalagi kalau calon konsumennya remaja. Harus beberapa kali diulang untuk menengaskannya.
HapusSebaiknya mas juga lakukan juga poin 1 dan poin 5 sebab itu penting banget, mas bisa merasakan perbedaannya. kalau semua poin diatas diterapkan semua yakin deh pasti akan kebanjiran orderan, banyak yang konsul dan juga banyak yang berkunjung ke blognya untuk menimba ilmu.
Betul tuh gan, kebanyakan orang orang memposting hal yang mengganggu seperti jualan. Dan postingannya tidak dijadwal seperti yg artikel ini sarankan, bahkan postingan jualan bisa dianggap spam
BalasHapusYa jualan ga masalah sebetulnya mas, karena memang mereka juga ingin berpenghasilan tambahan. Yang menjadi masalah itu jualannya berlebihan dimana penjual terus menerus menawarkan produknya tanpa diminta seperti tiba-tiba mentag dan mengirim pesan melalui inbox. Padahal tidak diminta.
HapusJadi penjual harus tahu diri tidak boleh mengemis berlebihan. Karena bisa-bisa menjatuhkan reputasi juga. Dengan artikel ini diharapkan openjual ini bisa bijak kapan ia harus melakukan kampanye jualannya dan kapan memberikan status informasi dan hal lainnya. Seperti itu tegasnya, semoga dapat dipahami.
Semoga mas juga bisa mengambil pelajaran dari apa yang saya sampaikan ini. :)
Kalau saya kebanyakan postingan artikel terbaru walaupun tidak rutin kadang kadang saja.Sesekali saya juga mengajak diskusi kalau jualan belum pernah
BalasHapusWah jangan keseringan mas nanti terkesan menjenuhkan, jujur aja kalau ada teman blogger yang add isi statusnya cuma artikel pasti saya hapus pertemanannya. Ya bagus kalau diskusi biar mas makin bagus reputasinya. Tapi sayangnya mas itu suka mmengeluh dari isi diskusi tersebut malah itu menjatuhkan citra diri sendiri. Kalau berdiskusi sebaiknya di tempatnya jangan keseringan di blognya.
HapusYa dimaklumi kok kalau bukan penjual online mah.
Setuju sekali dengan artikel ini, bahwa media sosial seperti facebook dapat dijadikan tempat yang strategis untuk membantu kita mengembangkan bisnis dan berbagi suatu informasi menarik yang belum dimenerti orang lain. Terimakasih adamsains, ditunggu lagi artikel-artikel selanjutnya.
BalasHapusIya mas, apalagi terbukti facebook marketing ini lebih tertarget dibandingkan media sosial lainnya. Sebab itu, saya ungkapkan gimana cara mengoptimalkan penjualannya dari facebook tersebut. Mudah-mudahan banyak orang yang terbantu dengan artikel ini.
HapusPada akhirnya tabungan akhirat saya bisa bertambah.
Betul sekali, ilmu ini langka kecuali ia pernah terjun ke dunia facebook marketing pasti tidak akan mengabaikan hal ini. Sekalipun teknisnya praktis tapi sangat ampuh. Kalau sudah dibuktikan mah.
Syukurlah kalau begitu. Oke siap berlangganan ya blog saya ini biar bisa mengikuti isi artikel lainnya sesuai harapan mas.
Dan sebetulnya blog ini udah lama 5 tahun, cuma mas baru menjelajahinya jadi silakan jelajahi dulu isi demi isinya. Semuanya daging kok materinya.
ini nih strategi jitu yang selama ini sya kagak tau, bagus artikelnya mas
BalasHapusIya mas, biar pemasaran mellaui facebook dapat dioptimalkan makanya pelu strategi yng harus kita ketahui. Mana yang harus ditinggalkan caranya dan mana cara yang harus dipertahankan dan ditingkatkan di kemudian hari.
HapusSemoga sukses pengoptimalan facebook marketingnya.
Wah strateginya keren gan, jadi bisa deh buat tambah like di status Fb
BalasHapusBukan menambah like sih mas intinya, tapi bagaimana orang yang melike itu jadi sumber penghasilan kita dengan mereka melakukan order produk kita. Begitu loh.
HapusSering kali pake point 4. Nice infonya gan (y)
BalasHapusJangan keseringan membosankan dan terkesan spam nantinya.
HapusBeikan ulasan seperti info bermanfaat, silakan liht kembali sarannya seperti apa diatas.
Yg bikin penasaran plus humor, pasti ramai :D
BalasHapusIya memang mas, status info, status jualan, status apapun itu perlu ada selingan humor. Tapi kalau terlalu banyak humornya juga kurang tepat bisa terkesan ga profesional. Jadi ya posisikan diri aja yang baik dan tepat sesuai keadaannya.
HapusBagus postingnya, sgt berinformasi
BalasHapusSip mas, silakan diterapkan aja ilmunya dijamin bakalan terasa manfaatnya.
HapusArtikel yang sangat bagus, terima kasih pengetahuannya
BalasHapusIya mas, sam-sama kembali.
HapusSilakan tinggal terpkan klau ada yng ga dipahami ditanyakan aja. Saya siap membantu membei pencerahannya.
Whahah biar banyak like om
BalasHapusSebetulnya bukan memperbanyak like aja sih mas, tapi yang saya tekankan disini. Bagaimana orang yang like itu menjadi calon konsumen atau pembeli biar terjadi peningkatan terhadap penjualan produk. Begitu loh.
HapusJadi tips ini termasuk facebook marketing, silakan aja coba. Kalau mau bisnisnya lancar apalagi pemasarannya melalui facebook. Itu yang saya maksud.
boleh coba di coba nih tipsnya
BalasHapusSilakan aja mas, pasti akan terasa manfaatnya setelah menerapkan ilmunya. Karena ilmu bukan cuma diketahui aja tapi dipraktekkan.
HapusBikin status dan fans page fb ada triknya juga ya pak, kalau saya jarang sih main di fb, mungkin sedikit bosan aja, jadi kurang maksimal mengelolanya...
BalasHapusLalu media sosial apa mas yang sering digunakan, saya ga bakalan percaya kalau ga punya media sosial loh. Memang segala sesuatu itu pasti ada ilmunya.
HapusPantesan semakin hari liker saya menurun mas.. owh ternyata ada trik jitu nya mas.. thanks banget ya infonya
BalasHapusSyukur deh kalau udah menyadarinya, tinggal terapkan saran yang disampaikan dalam artikel ini. Pasti seiring waktu akan ada perubahan yang dirasakan. Tentunya penghasilan dari penjualan akan meningkat. Apalagi mbak ada dasar bisnis jualan aqiqah secara online.
Hapusstatus facebook jaman sekarang terlalu banyak spam, banyak status yang mengarah ke sensasi sama provokasi, miris
BalasHapusIya memang mas, karena mereka enggak tahu kesalahan dan keburukannya. Makanya diulas deh dalam artikel ini bagaimana menerapkan strategi postingan status di facebook dan di fanpage ini.
HapusSemoga mas mau belajar dari saran demi saran yang dianjurkan disini.
saya punya fanspage tentang islam , like sudah 5000 tapi aktivitas sepi ...makasih infonya gan
BalasHapusPerlu dikelola dengan kontinu mas biar eksistensi juga ternyata. Dan sering-sering lakukan komunikasi dua arah dengan membernya.
HapusSemoga ada peningkatan setelah menerapkan strategi pemasaran melalui facebook yang dianjurkan dalam artikel ini.
:)
Paling males kalo ada yang bilang 1 like = 1 doa... itu kan gak ada darisananya
BalasHapusItu siasat aja mas, jadi itu strategi untuk diklik.
HapusCara seperti itu sesungguhnya enggak wajar sih.
Lebih bijaknya menerapkan apa yang dianjurkan dalam strategi postingan status di facebook dan di fanpage ini biar ada peningkatan dan berkualitas meningkatkan reputasi. :)
klo mau nawarin jasa atau barang enaknya dimana ya? facebook atau blog?
BalasHapusKeduanya mas, jangan mengandalkan satu media karena ketika satu media macet maka akan mensedatkan penghasilannya. Jadi optimalkan deh keduanya, karena saya sendiri membuat branding dengan blog juga menggunakan facebook marketing juga.
Hapussaya pernah bikin fanspage difb gan cuman sampai saat ini belum dipromosiin kesiapa2
BalasHapussoalnya gak keurus hehe...
Thanks infonya sangat bermanfaat sekali .. :D
Hmm, pengelolaan yang baik itu harus kontinu biar terjaga eksistensinya. Jadi terapkan deh strategi yang dianjurkan dalam artikel ini pasti nanti akan terasa perbedaannya.
HapusSama-sama kembali mas.
Bermanfaat banget mas, bisa dijadikan panduan nih.
BalasHapusAlhamdulillah kalau gitu mas, silakan aja mas terapkan dijamin akan terasa manfaatnya. Dan bisa-bisa kebanjiran pengunjung dan kebanjiran orderan pastinya.
HapusSipp nih, yang paling sering saya lakuin yang nomer 4 hehe :D
BalasHapusLakukan poin lainya mas, dan poin 4 jangan cuma judul dan url postingannya aja. Tapi berikan sedikit ulasan yang akan merangsang rasa penasarannya untuk membaca secara tuntas.
HapusSemoga setelah diterapkan saran demi saran dalam artikel ini mas dapat bangga dan senang ketika ada perubahan yang terjadi. Berkat pengoptimalan dengan strategi pemasarannya.
lebih sering nomer 4 dan nomer dua...setiap habis nulis artikel biasanya langsung saya share ..
BalasHapusPoin 2 dan poin 4 kalau keseringan akan cepat membosankan yang menjadi pembaca status mas bisa jadi mereka akan membatalkan pertemanannya. Lakukan poin 1, poin 3, dan poin 5 juga untuk menjaga reputasi mas bahwa mas orangnya enggak berkarakter membosankan. :)
HapusWih makasih gan infonya..mau dicoba semua ah, kali aja mendadak populer ane...hehehe tapi populer bukan karna spamnya...mksh gan infonya
BalasHapusSilakan mas, dijamin dah asal bisa konsisten dan kontinu pasti akan terasa banget manfaatnya. Ilmu tanpa diterapkan apalah artinya, begitulah pepatahnya.
HapusSama-sama kembali, silakan segera terapkan saran yang disampaikan diatas.
baru kepikiran saran yang no 5, yang sering dilakukan hanya saran 1, 2.. artikelnya sangat membantu
BalasHapusSyukur alhamdulillah, semoga setelah menerapkan semua poin peningkatannya jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
HapusSama-sama kembali mas.
Memang penting sekali membuat postingan yang bermanfaat selain untuk membangun branding juga bisa menjadi sarana diskusi yang hangat. Kalau saya di fanspage sering memberikan sedikit bocoran beberapa paragraf dalam artikel sehingga jika mereka tertarik bisa berkunjung ke blog saya :)
BalasHapusBagus atuh mas, pasti seiring waktu akan menemukan hasil dari kerja kerasnya dalam membangun branding blog dan personal brandingnya. Lanjutkan, dan terapkan saran yang disampaikan oleh saya dalam artikel yang satu ini.
HapusTanggal 1 Januari 2017, saya isi dengan blogwalking ajah!
BalasHapusJangan terlalu fokus di blog, sebarkan juga dan optimasi di facebook dan fanpagenya biar semakin bertambah pengunjung dan penghasilannya. Kebanyakan mengandalkan stu arah paa akhirnya penghasilan dan pengunjung juga ikut menurun. Itu loh yang terjadi bu.
Hapusbgus juga mng strateginya,, saya sih setuju2 ajah,, tapi saya sendiri memiliki banyak akun anonymous, biasanya sering digunakan untuk memancing orang untuk ikut komentar atu interaksi dengan fansfage kita,,, hal ini juga sering digunakan oleh para blackhatblogger untuk hal - hal negatif seperti adu domba, tapi sayamah pakenya untuk hal positif heheh :D
BalasHapusSebaliknya mas, akun anonymous itu kesannya kurang profesional dan kurang bertanggungjawab. Disini sayanya yang ga setuju. Sekalipun digunakan dengan hal positif seperti mas maksud tetap aja kesannya itu buruk mas.
HapusLebih baik, dengan apa yang saya sarankan diterapkan.
saya baru tau ternyata ada strateginya, selama ini ane kalo posting cuma tempel doang sama di tabahin kata katanya hehe
BalasHapusIya mas, ada ilmunya buat mengoptimalkannya.
HapusSemoga menjadi senjata penjualan dan peningkatan pengunjung blog yang signifikan ya. :)