Macam-Macam Muntahan saat Reaksi Ruqyah Syar’iyyah


Macam-Macam Muntahan saat Reaksi Ruqyah Syar’iyyah

Dalam pengobatan thibbun nabawi salah satunya yang dimaksud adalah terapi ruqyah syar'iyyah. Proses keluarnya gangguan yang dialami oleh pasien baik karena gangguan jin, gangguan sihir, penyakit medis maupun penyakit non medis bermacam-macam. Dalam hal ini,  memang belum ada dalil yang menguatkan namun hal ini ditemukan dalam pengalaman melalui proses penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan ruqyah syar'iyyah. Ada kalanya muntahan itu menjadi detoks (proses pengeluaran toksin). Namun tidak semua pasien bisa bereaksi sama, adakalanya mereka tidak ada reaksi saat ruqyah melalui muntahan melainkan bereaksi dengan keringat yang cukup menguras, sendawa, buang air besar atau buang air kecil,  dan sejenisnya. Artinya tidak harus selalu keluar dari muntahan karena kembali lagi ke kasus ruqyah syar'iyyah yang dihadapi. Umumnya, bagaimana proses jin masuk maka keluarpun insya Allah akan sama. Sebagai contoh: saat  diruqyah bereaksi sendawa, mual, dan mengantuk terus menerus umumnya karena jalur masuknya adalah ketika menguap tidak ditutupi, saat diruqyah bereaksi keringatan maka jalur masuknya adalah melalui pori-pori kulit sehingga berdampak pada gatal-gatal, dan seteerusnya. Insya Allah, dilain artikel kita bahas. Dengan mengetahui macam-macam muntahan ini paling tidak semua orang dapaat mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan bagaimana cara untuk tidak serang dari gangguan jin maupun gangguan sihir. Semoga bermanfaaat dan bila dirasa bermanfaat boleh disebarkan kok dan jangan lupa cantumkan linknya ya.

Jenis dari Macam-Macam Muntahan saat Reaksi Ruqyah Syar’iyyah

Karakter Muntahan Berwarna Putih  Kekuningan atau Seluruhnya Kuning
Berdasarkan pengalaman penulis kebanyakan pasien yang bereaksi muntahan berwarna putih kekuningan atau seluruhnya kuning ini umumnya adalah mereka sering dibuat menjadi orang yang tidak terkendali emosinya, merasa sempit pikiran (buntu ide), bawaan resah kalau tidak diluapkan emosi saat meledak, sering membantah, tidak mudah menurut, sering membuat ulah/berbuat kenakalan, sering mengurung diri saat ada masalah, sering labil dalam perasaan maupun pikirannya. Penyebab: bisa berasal dari sihir a’in (baik didalam keluarga maupun diluar keluarga misalnya, anak melihat ibunya dimarahi oleh ayahnya, kurang diberikan kasih sayang atau berlebihan dalam pemberian kasih sayang, dari hasud orang yang benci). Solusi: selain dilakukan diruqyah oleh peruqyah bisa dilakukan dirumah yaitu dengan memandikan air wudhu dari kedua orangtuanya atau dari sumber a’innya.

Karakter Muntahan Berwarna Hitam
Berdasarkan pengalaman penulis yang mengeluarkan muntahan berwarna hitam umumnya mereka dipengaruhi merasa diri lebih jago sehingga tak jarang bersombong diri, amarah yang tinggi, mudah tersinggung, tidak percaya  dengan orang lain hanya mempercaya dirinya sendiri, egoisme tinggi, rasa tidak peduli atau anti sosial. Penyebab: karena belajar ilmu hitam baik dengan cara apapun sehingga mengubah perilaku kesehariannya. Solusi: selain diruqyah oleh peruqyah dianjurkan untuk bertobat, menghancurkan semua jimat yang ada dengan membakarnya, ikrar pemutus ikatan dengan jin khadam, sering-sering membaca al kahfi ayat 1-10 dan 10 ayat terakhir, jangan mengulangi kesalahan kebiasan musyrik seperti dulu.

Karakter Muntahan Bercak Darah
Apabila ada yang mengeluarkan muntahan darah saat reaksi ruqyah umumnya mereka terkena gangguan sihir baik diakibatkan oleh orang yang mengirim atau karena jin tersebut yang melakukan sendiri tanpa ada suruhan dari orang lain. Biasanya yang seperti ini, penyakitnya menahun dan sering berpenyakit tanpa kunjung sembuh. Hingga dilakukan proses ruqyah syar’iyyah pasien tersebut mulai mendapatkan kesembuhan. Umumnnya, bagian yang terkena ulu hati, jantung dan paru-paru hingga akhirnya ketika muntah keluar darah segar. Solusi: rutinlah untuk melakukan ruqyah syar’iyyah hingga benar-benar tuntas dari akar permasalahannya.

Karakter Muntahan Berlendir
Apabila mengeluarkan muntahan berlendir seperti air ludah, lendir dahak, dan sejenisnya. Umumnya ini disebabkan oleh perilaku buruk dirinya sendiri. Sebagaimana yang dimaksud seperti sering menghina/merendahkan orang lain, sering mengeluh ini itu (tidak mensyukuri), gampang lupa, mudah hilang konsentrasi (telat mikir), cemas berlebihan, sering sesak nafas, tidak berpendirian teguh, cenderung tertutup. Solusi: bertobat dan mengubah kebiasaan  buruknya selain diruqyah oleh peruqyah syar’iyyah.

Karakter Muntahan yang Tertahan
Muntahan yang tertahan ini sulit keluar padahal sudah dipaksakan keluar namun tetap saja masih tertahan. Penyebab: masih ada jimat yang tersimpan belum dimusnahkan dengan dibakar, masih ada ujub, masih menyimpan kebencian, masih melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk, dan semacamnya. Solusi: bertobat nasuha, mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik dan beristiqomah.

Kebanyakan muntahan yang keluar bukanlah sari makanan melainkan toksin yang selama ini menjadi sumber penyakit. Sebab itu, jangan heran tiap orang akan mengeluarkan jenis muntahan yang berbeda tergantung pada penyakit yang dideritanya. Jadi, sebab itu tidak bisa diprediksi melainkan ruqyah syar’iyyah dapat dianalisa setelah muncul reaksi saat diruqyah. Diagnosa awal diketahui dari keluhan-keluhan pasien yang ditulis atau diutarakan ke terapis. Sedangkan, akurasi sangat ditentukan oleh reaksi yang muncul saat diruqyah. Begitulah proses ruqyah syar’iyyah. Sering berkonsultasi pada terapis ruqyah syar’iyyah insya Allah mereka akan membantu hingga tuntas sehingga tidak ada reaksi atau keluhan yang muncul baik saat diruqyah maupun setelah diruqyah. Terimakasih. [Muhammad Adam Hussein, S.Pd, Founder Rumah Sehat Adamssein Medika dan Adamssein Herba}




1 komentar untuk "Macam-Macam Muntahan saat Reaksi Ruqyah Syar’iyyah"

Comment Author Avatar
Nah ini detialnya jadi tau, saya pernah ngelihat juga secara langsung sih, Mas yang ruqiah, waktu itu teman kok sampe seperti susah muntah padahal pengen muntah tapi gak keluar-keluar gitu, Mas..

Oh iya, Mas. Sebenarnya kalau untuk orang yang gak apa-apa minta di ruqiah gak masalah kan, Mas?

Sekalian pengen tau cara ruqiah diri sendiri dari, Mas Adam.. Jika berkenan boleh share ya, Mas. Atau sudah ada di blog ini mas?

BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR

Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.

Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.

loading...
loading...



Teh Celup Herbal Bidara Ruqyah

KLIK GAMBAR UNTUK PEMBELIAN/PEMESANAN