Seperti Inilah Manfaat Mengetahui Kalender Kehamilan

Seperti Inilah Manfaat Mengetahui Kalender Kehamilan

Memantau usia kehamilan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan selama masa kehamilan. Pasalnya, hal itu bertujuan untuk mengetahui perkembangan si kecil dalam janin selama kehamilan. Tak hanya itu, memantau berat badan ibu dari waktu ke waktunya juga sangat penting dilakukan agar mengetahui kesehatan dan asupan nutrisi yang dikonsumsi selama masa kehamilan. 

Seperti yang sudah kita ketahui, kalender kehamilan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan yang tengah dijalani. Dalam hal ini, kita bisa menghitungnya dengan menggunakan kalkulator kehamilan atau kalender kehamilan. Lantas, seperti apakah manfaat mengetahui kalender kehamilan?

1. Manfaat Kalender Kehamilan

Mempersiapkan kehamilan tentunya penting dilakukan sedini mungkin bagi ibu hamil, agar bunda dan bayi dalam janin selalu sehat hingga proses persalinan nanti. Selain mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi, sebaiknya kita juga harus mencari tahu informasi tentang kehamilan, yang salah satunya dengan menggunakan kalender kehamilan. Selain fungsinya yang dapat menyediakan beragam informasi seputar kehamilan, kalender kehamilan ini juga masih memiliki berbagai manfaat lainnya seperti :

• Menghitung usia kehamilan

• Menghitung hari perkiraan lahir (HPL)

• Membantu memprediksi kenaikan berat badan yang ideal

• Mengetahui berat badan bayi yang sesuai usia kandungan

• Mengetahui kapan akhir dan awal trimester

2. Cara Menghitung Usia Kehamilan

Menghitung usia kehamilan juga merupakan hal penting dilakukan, karena fungsinya dapat memudahkan bunda dalam memantau perkembangan kehamilan. Tak hanya itu, bahkan bunda bisa memperkirakan hari perkiraan lahir (HPL) sehingga dapat mempersiapkan berbagai kebutuhan menjelang proses persalinan. Adapun mengenai beberapa cara menghitungnya seperti berikut:

• Menggunakan Kalkulator Kehamilan Online

Cara mudah pertama yang bisa bunda lakukan untuk menghitung usia kehamilan, yakni dengan menggunakan kalkulator kehamilan online. Dalam hal ini, bunda hanya perlu memasukan tanggal, bulan, tahun hari pertama haid terakhir (HPHT), dan juga siklus menstruasi. Dengan begitu, maka kalkulator tersebut akan menghitung usia kehamilan secara otomatis. 

• Menggunakan Rumus Naegele

Sebelum menghitung usia kehamilan dengan rumus naegele, maka bunda harus mengetahui dulu siklus haidnya. Rumus naegele ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki siklus haid teratur seperti setiap 28 hari atau 20 hari. Adapun mengenai cara perhitungannya mulai dari tanggal HPHT ditambah 7 (+7), bulan HPHT ditambah 9 (+9), dan tahun HPHT tetap. Contohnya, HPHT 20 Januari 2020, Tanggal HPHT 20 + 7 = 27, bulan HPHT 1 + 9 = 10, tahun HPHT 2020. Maka hasil hari perkiraan lahirnya adalah 27 Oktober 2020. 

• Menggunakan Fundus Uteri

Fundus uteri atau yang biasa disebut dengan puncak rahim biasanya akan meninggi seiring dengan perkembangan janin. Cara menghitung usia kehamilan melalui fundus uteri dilakukan dengan cara meraba puncak rahim yang terasa menonjol di bagian perut. Kemudian akan menghitung jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim. Apabila jaraknya adalah 17 cm, maka usia kehamilannya adalah 17 minggu. 

• Mendeteksi Gerakan Janin

Cara berikutnya yang bisa bunda lakukan untuk menghitung usia kehamilan, yakni dengan mendeteksi gerakan janin. Akan tetapi, cara yang satu ini dinilai tidak terlalu akurat lho. Pasalnya, cara menghitungnya dengan merasakan gerakan janin. Apabia bunda merasakan pergerakan dari dalam janin, maka usia kehamilan bunda diperkirakan sekitar 18 – 20 minggu.