Puisi Gerbang Kerinduan - Puisi ini ungkapan kerinduan yang
mendalam pada seseorang yang disayangi. Rasa rindu yang ditumpuk semakin
lama-kelamaan bakal menjadi beban di hati yang akhirnya menyebabkan gelisah dan
salah tingkah tak karuan. Dalam pandangan Psikologi
Cinta, kerinduan atau rasa rindu itu jangan hanya dipendam tapi perlu
diungkapkan apa rasa rindu kita diterima atau tidaknya itu tak menjadi masalah.
Malah pengaruh setelah mengungkapkan kerinduan maka kita dapat menemui kelegaan
hati yang tak dapat ditukar dengan apapun. Percayalah, ini fakta empiris dari
sudut ilmiah. Begitupun mas ustadz sendiri pernah mengalaminya juga.
Diberi judul Puisi Gerbang Kerinduan sebabnya
gerbang bisa diartikan pintu atau jalan pembuka dan kerinduan diartikan rasa
rindu ingin bertemu. Jadi gerbang kerinduan adalah jalan pembuka untuk menjalin
pertemuan yang ditimbulkan dari rasa rindu. Cukup dipahami bukan? Lanjut.
Setiap penyair puisi mempunyai ciri khas
masing-masing. Ciri khas itu tak mudah ditemukan oleh penyair pemula dan tak
bisa direkayasa karena hal itu yang membedakan antara penyair puisi dengan yang
lainnya. Pembentukan ciri khas dalam berpuisi tergantung penjiwaan,
penghayatan, menguasai dasar logika bahasa, dan lainnya. Semakin banyak dasar
ilmu yang dikuasai maka semakin tinggi pula kualitas puisi yang dihasilkan.
[Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd,
Januari 2014]
Puisi
Gerbang Kerinduan
Karya:
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Rindu
terpendam meluap bagai embun pagi,
Merasuki
jiwa dalam sanubari,
Angan
merajut asa kembali,
Serpihan
hati tak berserakan lagi.
Entah
berapa waktu tak berjumpa,
Hati
hampa karenanya,
Senyuman
canda peleburan suasana,
Saat
kerbersamaan tercipta.
|
Ilustrasi Gambar Puisi Gerbang Kerinduan [Klik Gambar untuk Memperbesar]
|
Di kala
gerbang kerinduan terbuka,
Ingin
ku terlepas dari belenggunya,
Menjemput
hati nan selalu dinanti,
Walau
belum pasti.
Kerinduan
yang terdalam,
Bagaikan
pesona alam,
Teresapi
rahasia didalamnya,
Saat
hati mulai menyentuh asa.
 |
Ilustrasi Gambar Puisi Gerbang Kerinduan [Klik Gambar untuk Memperbesar] |
Sejauh
engkau merindu,
Lebih
besar yang engkau tahu,
Kebersamaan
dalam berbagi,
Bagai
pualam yang saling menyinari.
Kata Kunci
Puisi
Gerbang Kerinduan, Sastra, Puisi Cinta.
Puisi Gerbang Kerinduan yang mas ustadz buat ini semoga mewakili
perasaan rindunya pada orang yang disayangi. Bagaimana menurut pembaca
tentang puisi yang mas ustadz hasilkan. Beri pendapatnya ya, semoga bisa
membuatmu sedih, merenung, dan menghela nafas. ^.^
Sampai jumpa dalam
puisi lainnya.
SUMBER GAMBAR
http://lh6.ggpht.com/45mxNcKM_ejoNBeRZMZNzveJsUV-7PBEKB1en5r6FZ2IEPHnK9RqyGUSuXxoqGCBnU-zXfSpnGyOKX-2Z0DK9v8SEQ
http://rizmawan22.files.wordpress.com/2013/07/wpid-kesendirian.jpeg
Wow, puisi yg sangat luar biasa mas ustadz. Maaf mas kalau boleh tau puisi ini terinspirasi dari siapa. Sang pujaan hati kah..?? Soalnya sangat mendalam banget hehehe
BalasHapusYa betul buat calon istri, maklum ingin segera menikah hehe.
Hapus^.^
Apalagi dengan sentuhan psikologi dalam penyusunan puisinya jadi bisa dapet pesan dan perasaannya. ^.^
Wah ustadz mau menikah
HapusSaya doakan Langgeng ustadz amin
Kang Mas Satrio@
HapusAamiin Allahuma Aamiin, makasih doanya.
orang yang disayangi tapi jarang bertemu pasti akan selalu rindu ya mas. Jadi ada sebuah gerbang kerinduan hmmm Luar biasa mas puisi nya. Bener-benar menyentuh hati :)
BalasHapusYa betul mbak dengan rasa rindu itu kita ingin bertemu dan salah satunya diungkapkan dengan puisi.
HapusMaklumlah puisi ini dengan sentuhan psikologi jadi kental dengan penjiwaan perasaannya dan juga kental dengan penghayatan maknanya.
^.^
Semoga terhibur.
Mewakili sekali puisinya untuk kaum yang sekarang ini lagi dalam rasa rindu...biasanya jarak yang membuat kerinduan tapi kadang juga keadaan ikut berperan
BalasHapusbagus sekali puisinya paj ustadz
Ya baguslah berarti puisi ini sesuai dengan tugasnya yaitu membawa seseorang ke dalam rasa rindu yang ia alami atau yang ia lupakan sehingga muncul kembali. ^.^
HapusLuar biasa us..
BalasHapusBuat syapa tuh ??
hehe.
buat istri kah ?
Ya buat calon istri mas, semoga aja ada yang berminat jadi calon istri saya pembacanya hehe
Hapussungguh indah isi dari blog pak ustadz ini .. saya kagum jadinya
BalasHapusMakasih mas, semoga aja pembelajaran dari blog mas ustadz ini. ^.^
Hapusnice ustadz puisinya
BalasHapusSangat enak didengar dan dibaca
Sip deh berarti mas ustadz berhasil menyusun kalimat puisinya, makasih ya kunjungannya. ^.^
Hapusorang yang sedang jatuh cinta biasanya akan menjadi lebih puitis hehe...
BalasHapusYa ga begitu juga sebetulnya mas, lagipula maklum saya kan udah dapet gelar DewaPuitis jadinya enggak diperlu diragukan lagi hehe
Hapus