Rahasia Empat Perkara

Rahasia Empat Perkara
Oleh: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Penulis Buku Fenomena Remaja

Rahasia Empat perkara ini mengajarkan banyak hal dalam menyikapi sesuatu hal yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Dengan membaca renungan-renungan ini yang muncul dari pikiran orang bijak dan dari sabdanya Rasulullah Saw. Semoga kita mendapat berkah dan manfaatnya, aamiin. Bila memang hal ini bermanfaat jangan lupa pula diberitahukan teman atau siapa yang dikenal untuk membacanya. Dengan begitu kalianpun mendapat pahalanya karena memberitahukan adanya artikel yang bisa diambil pelajaran dan pembelajarannya.

Rahasia empat perkara ini dapat disimak dibawah disusun sesuai manfaatnya. Selamat merenungkannya ya sobat!

Ilustrasi Gambar Rahasia Empat Perkara
Ilustrasi Gambar Rahasia Empat Perkara

Empat perkara yang menimbulkan cinta, diantaranya: wajah bercahaya (karena senyum), ringan tangan, mencari persesuaian, dan sama di mulut dengan di hati.

Empat perkara ciri budiman, diantaranya: menjauhi banyak bicara, menjauhkan tangan dari mengganggu, cepat memberikan penghargaan, dan lambat baru menjauhkan dari tuduhan.

Empat perkara alamat durjana, diantaranya: membuka rahasia kawan, memungkiri janji, mempergunjingkan orang, dan menyakiti hati/fisik tetangga.

Empat hilang karena empat perkara, diantaranya: pandai menutupi kemiskinan, ridha dengan kekuatan karena mencari musuh, hilang kekuasaan karena kelalaian, hilang kesempatan karena memandang ringan.

Empat macam perkara dipantangkan oleh empat macam orang, diantaranya: perkara-perkara kecil bagi orang yang berjiwa besar, mendorong-dorong bagi orang yang cendekia, berbuat cabul bagi orang yang tahu harga diri, berbuat sewenang-wenang bagi orang yang mengenang hari depan.

Empat membawa empat perkara, diantaranya: mengunci mulut membawa selamat, berbuat baik membawa kepada kemuliaan, menolong orang yang lemah membawa kepada pimpinan, dan mensyukuri nikmat membawa kepada tambahan nikmat.

Empat dikenal dengan empat perkara, diantaranya: pengarang karena karangannya, orang alim karena jawabannya, orang bijaksana karena perbuatannya, dan orang yang tabah karena kesanggupannya bertahan.

Empat perkara menujukkan akal, diantaranya: menyukai ilmu pengetahuan, tenang sikapnya, tepat jawabannya, dan banyak benarnya.

Empat perkara yang menunjukkan orang yang tak dapat diberi tanggungjawab, diantaranya: kacau tadbirnya, keji tuturnya, sedikit i’tibarnya, dan banyak sombongnya.

Empat perkara yang menunjukkan seorang ahli siasat, diantaranya: tak berubah air mukanya karena kritik, tajam matanya melihat kesempatan, dapat memilih pendapat yang berbeda-beda, dan senyum mukanya berhadapan dengan lawan.

Empat sempurna karena empat perkara, diantaranya: sempurna ilmu karena amal, sempurna agama karena takwa, sempurna amal karena niat, dan sempurna kehormnatan diri karena gengsi/wibawa.

Empat tak dapat dipisahkan dari empat perkara, diantaranya: rakyat yang tak dapat dipisahkan dari politik, tentara tak dapat dipisahkan dari pimpinan, pendapat tak dapat dipisahkan dari musyawarah, ‘azam tak dapat dipisahkan dari istikharah.[1]

Empat perkara yang bisa menguatkan badan, diantaranya: makan daging, memakai wewangian, kerap mandi, dan berpakaian dari kapas.

Empat perkara yang bisa melemahkan badan, diantaranya: banyak berhubungan badan, selalu cemas, banyak minum air ketika makan, dan banyak makan bahan yang asam.

Empat perkara yang bisa menajamkan mata, diantaranya: duduk menghadap kiblat, bercelak sebelum tidur, memandang yang hijau, dan berpakaian bersih.

Empat perkara yang bisa merusakkan mata, diantaranya: memandang najis, melihat orang dibunuh, melihat kemaluan, dan membelakangi kiblat.

Empat perkara yang bisa menajamkan pikiran, diantaranya: tidak berbuat bohong/menipu, rajin gosok gigi, berbicara dengan orang sholeh, dan bergaul dengan para ulama.

Empat perkara cara tidur, diantaranya: tidur para nabi (tidur terlentang sambil berpikir tentang kejadian langit dan bumi), tidur para ulama/ahli ibadah (miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk shalat malam), tidur para raja yang haloba (miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak dimakan), dan tidur setan/syaiton (menelungkup/tiarap seperti tidurnya ahli neraka).[2]
Empat perkara amalan yang sulit dilakukan menurut Ali Bin Abi Tholib, diantaranya:
1.    Memberi maaf pada waktu marah.
2.    Suka memberi pada waktu susah.
3.    Menjauhi yang haram pada waktu sunyi.
4.    Mengatakan yang hak kepada orang yang ditakuti atau kepada orang yang diharapkan sesuatu darinya.
Empat jenis orang yang hanya diketahui nilainya oleh orang tertentu menurut Hatim Al-Asom, diantaranya:
1.    Nilai masa muda hanya diketahui oleh orang tua-tua.
2.    Nilai kedamaian hanya diketahui oleh orang yang pernah ditimpa bencana.
3.    Nilai kesehatan hanya diketahui oleh orang-orang sakit.
4.    Nilai kehidupan hanya diketahui oleh orang-orang yang telah mati.[3]
Empat perkara yang mendatangkan kesia-siaan menurut Syaqiq bin Ibrahim dalam Kitab Tanbighul Ghafilin, diantaranya: 1. Dia mengaku sebagai hamba, tetapi bertindak sebagai juragan. 2. Mengaku bahwa Allah yang menjamin rizkinya, tapi hati mereka tak tenang bila tak punya harta. 3. Mengaku bahwa Akhirat adalah lebih utama dan lebih baik daripada dunia, namun mengumpulkan harta hanya untuk kepentingan dunia. 4. Mengaku pasti akan mati, tapi berbuat seolah-olah dapat hidup selamanya.
Empat Perkara yang ditanyakan kelak di akhirat saat hari penghisaban, diantaranya: umur sampai saat ini untuk apa kamu gunakan, anggota tubuh kamu untuk apa kamu pakai, ilmu pengetahuan yang kamu dapat apakah diamalkan atau disia-siakan, dan harta benda yang kamu miliki diperoleh darimana dan kamu belanjakan untuk apa. (HR. Muttafaq ‘Alaih – Hadits Lima Imam, hadits ini sangat shahih nilainya).

Empat perkara yang berharga dalam diri manusia, diantaranya: akal, agama, malu dan amal soleh. Akal bisa hilang disebabkan marah. Agama bisa hilang disebabkan dengki. Malu bisa hilang disebabkan tamak. Amal soleh bisa hilang dan terhapus disebabkan suka menceritakan keburukan orang lain. (HR. Muslim).

Empat macam perkara kriteria manusia menurut Al-Khalil Ibnu Ahmad, diantaranya:
1.   Orang yang mengetahui dan ia mengetahui. Maka dia itu ialah orang yang berilmu. Ikutilah dia.
2.    Orang yang mengetahui dan tidak tahu bahwa ia mengetahui. Maka dia itu ialah orang yang tidur. Bangunkanlah ia.
3.     Orang yang mengetahui dan tahu bahwa ia tidak mengetahui. Maka dia ialah orang yang meminta petunjuk. Tunjukilah ia.
4.    Orang yang tidak mengetahui dan tidak tahu bahwa dia tidak mengetahui. Maka dia ialah orang yang jahil. Tolaklah ia.[4]

Empat perkara ciri orang beruntung menurut Abdullah Ibnu Al-‘Abbas, diantaranya: benar, malu, bagus akhlak, dan zuhud.[5]

Rahasia Empat Perkara ini selesai juga dikumpulkan semoga setelah membacanya bakal ada perubahan sikap yang lebih baik daripada sebelumnya. Sehingga kita dapat melakukan instropeksi, membenahi diri (yaitu tindakan dari hasil introspeksi), dan mengevaluasi diri setelah adanya sikap dan tindakan. Alhasil menjadi aktualisasi dari semua itu. Subhanallah, semoga kita menjadi lebih matang kedewasaan dengan terus bersemangat dalam menjalani hidup dan dalam menjaga kualitas diri dan kualitas iman.

Saran dan Kritik dapat disampaikan ke dewapuitis@ymail.com


CATATAN KAKI

[1]  A. Noe’man. 1984. Hikmah Kehidupan. Penerbit Perpustakaan Salman Institut Teknologi Bandung. Hal. 71.

[2]    http://solehlutiana.wordpress.com/tag/4-perkara/

[3] Sefrian. Maret 2012. Empat Perkara Sabda Nabi Muhammad Saw. http://sefrian92.blogspot.com/2012/03/empat-perkara-sabda-nabi-muhamad-saw.html

[4]  A. Noe’man. 1984. Hikmah Kehidupan. Penerbit Perpustakaan Salman Institut Teknologi Bandung. Hal. 5.

[5]  A. Noe’man. 1984. Hikmah Kehidupan. Penerbit Perpustakaan Salman Institut Teknologi Bandung. Hal. 1.


SUMBER PUSTAKA

A. Noe’man. 1984. Hikmah Kehidupan. Penerbit Perpustakaan Salman Institut Teknologi Bandung. Hal. 1, 5, dan 71.

http://solehlutiana.wordpress.com/tag/4-perkara/

Sefrian. Maret 2012. Empat Perkara Sabda Nabi Muhammad Saw. http://sefrian92.blogspot.com/2012/03/empat-perkara-sabda-nabi-muhamad-saw.html

SUMBER ARSIP

Muhammad Adam Hussein, S.Pd.
Rahasia Empat Perkara.
Jakarta Barat, 18 Februari 2014.



14 komentar untuk "Rahasia Empat Perkara"

Comment Author Avatar
banyak juga ya mas rahasia dibalik empat perkara tersebut. Bisa dijadikan bahan renungan dan evaluasi diri agar bisa berperilaku dengan baik sesuai dengan ajaran agama ya mas. Terimakasih atas share nya :)
Comment Author Avatar
Ya banyak karena itu berhasil mas ustadz olah dari berbagai sumber.

Jadi itu bisa dimanfaatkan untuk merenungi sesuatu yang tak disadari dalam kehidupan kita.

Semoga bermanfaat aja ya!

Makasih kembali, ^.^
Comment Author Avatar
Ternyata banyak sekali ya Rahasia empat perkara ini. Terimakasih Pak Ustad atas sharingnya, sangat bermanfaat :)
Comment Author Avatar
Ya betul mas, dengan apa yang disebutkan oleh mas ustadz di atas semoga bisa terilhami untuk berbuat yang lebih baik dari sebelumnya.

Aamiin Allahuma Aamiin.
Comment Author Avatar
Baru tau tentang 4 perkara, biasanya yang sering di perbincangkan yaitu obat hati 5 perkara ya ustad.
Comment Author Avatar
Ya tergantung kecerdasan seorang ustadz mas mengolah sumbernya.

Bisa saja lima perkara seperti tentang 5 waktu sholat, lima rukun Islam.

Bisa jadi juga enam perkara seperti enam rukun iman.

Makasih kunjungannya mas.

Alhamdulillah kalau menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Comment Author Avatar
Menyimak dan coba memahami tetang renunga empat perkara, terus terang masih berat dalam memahi karena baru kali ini tau tentang empat perkara dan karena kedangkalan pemahaman saya.
Comment Author Avatar
Ya maka dari itu mas, dengan memahami isi pesan yang ada dalam Rahasia Empat Perkara ini memudahkan mas dalam menyikapi kehidupan sekaligus mengenal liku-likunya.

Makasih kunjungannya!
Comment Author Avatar
empat perkara yang bisa dijadikan pijakan dan panduan dalam menjalani kehidupan ya mas ustad. luar biasa mas artikelnya sangat mencerahkan. Terimakasih atas share nya yang sangat luar biasa ini :)
Comment Author Avatar
Ya betul mbak, seperti yang komentari di komentar mbak sebelumnya ini memang hasil kerja keras mas ustadz dalam mengumpulkan bahan kajian renungan Rahasia Empat Perkara agar bisa bermanfaat dan menjadi amal kebaikan juga buat penyusunnya, makasih juga atas kunjungannya. ^.^
Comment Author Avatar
Sungguh bermanfaat bisa mengingatkan kita tentang kekurangan atau kesalahan yang sering dilupakan padahal itu nyata-nyata menjadi tolak ukur kualitas diri kita.

Makasih ustadz atas pencerahannya ya?
Comment Author Avatar
Ya betul Ukhty Rumana kalau dengan membaca postingan Rahasia Empat Perkara kita bisa memperbaiki diri agar lebih baik sebelumnya.

Yuk, kita sama-sama membenahi diri. ^.^
Comment Author Avatar
rahasia 4 perkara ini benar2 penting utk bekal dalam menjalani hidup di dunia ini :D tulisan2 di blog ini sangat menginspirasi saya untuk bisa menjadi penulis artikel yg berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca ;)
mkasih pencerahannya mas ustadz, salam sukses :)
Comment Author Avatar
Ya betul mbak, dengan membaca artikel ini diharapkan ada perubahan sikap setelah membacanya hehe.

Syukurlah kalau begitu, saya hanya berdakwah melalui dunia online, berbeda dengan ustadz lainnya. Karena tiap ustadz punya caranya sendiri dalam berdakwah ^.^

BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR

Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.

Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.

loading...
loading...



Teh Celup Herbal Bidara Ruqyah

KLIK GAMBAR UNTUK PEMBELIAN/PEMESANAN