Pengalaman Melepas Ikatan Sihir Pelet

Pengalaman Melepas Ikatan Sihir Pelet

Penulis : Muhammad Adam Hussein, S.Pd

www.adamsains.us

Pengalaman Melepas Ikatan Sihir Pelet – Pada kenyataannya pelet sampai sekarang masih banyak dilakukan orang untuk membuat seseorang yang diinginkan tertarik kepadanya. Hakikatnya pelet atau sebutan lain mahabbah, pengasihan, pengalihan rasa sayang, lintrik, dan semacamnya merupakan perbuatan pemaksaan terhadap seseorang. Karena dalam kasusnya orang yang belum kenal sekalipun bisa tiba-tiba menjadi sayang atau yang tadinya benci sekalipun menjadi ada cinta. Pelet ini umumnya dilakukan oleh orang yang lemah iman dan kuat sekali dengan dorongan nafsunya. Di zaman-zaman terdahulu, pelaku pelet kebanyakan dari golongan laki-laki, tapi berbeda dengan zaman sekarang pelaku pelet lebih banyak dari golongan wanita. Cara yang menghalalkan segala cara itu merupakan penyimpangan, sikap berlebihan, perbuatan musyrik, dan lainnya tidak dipedulikan karena nafsu setannya sudah lebih menguasai dirinya daripada mengikuti dorongan kata hati (iman)nya. Tak heran sebetulnya hal ini karena termasuk dari ciri-ciri akhir zaman dan bermunculan setan wanita dari bangsa manusia.

Baca juga, Trik Menghilangkan Pengaruh Ilmu Pelet.

Makanya didalam surat An Nash ayat 6 disebutkan Minal Jinnati Wannas yang artinya dari (golongan) jin dan manusia. Secara sederhananya, kita diperintahkan oleh Allah untuk meminta perlindungan dan pertolongan dari gangguan setan yang berbentuk jin maupun berbentuk manusia. Setan jin mengajak untuk mengikuti cara-cara sihir, mengajarkan agar seseorang mengejar sesuatu tanpa proses atau dengan cara instan (cepat), cenderung mengajak menikmati kesenangan dunia atau mengutamakan urusan-urusan dunia, dan sebagainya. Setan manusia umumnya dengan cara menghasud, memfitnah, menyebarkan aib, dan lain sebagainya. Maka dianjurkan sebaiknya jangan pernah mengikuti perbuatan setan maupun perilaku setan, karena bisa jadi kelak menjadi teman atau budaknya.

Sebelum dilakukan peruqyahan oleh saya, sang pasien saya anjurkan utuk diruqyah oleh peruqyah yang ada di kotanya. Sudah lebih dari lima orang yang menyembuhkannya namun sayangnya alhasil belum ada perubahan. Kemudian dianjurkan lagi ke peruqyah lain sayangnya pun terkendala oleh waktu dimana peruqyah tidak menyanggupi kalau peruqyahan malam. Ada juga yang memang karena padat jadwal sehingga sulit untuk bertemunya. Sedangkan, pasien ini lebih berharap ditanggani oleh saya. Maka tepatnya pada Minggu, 24 April 2016, ditentukan deh janji ruqyah langsung tatap muka. Semula saya meminta untuk datang langsung ke Sukabumi, namun ia menolak karena kejauhan karena ia dari Jakarta Selatan. Kemudian ia meminta untuk ketemunya di daerah bogor sebagai penengahan antara Sukabumi dan Jakarta. Saya pun menyanggupinya lalu kita bertemu di Masjid Universitas Djuanda, Ciawi – Bogor. 

Baca juga, Cara Mendeteksi Gangguan Jin Pada Diri Sendiri.

Letak Ikatan Sihir - Sumber Gambar : https://goo.gl/2TYyRP

Tepatnya pada jam 11 pagi sampailah ditempat, sebelum dilakukan peruqyahan kamipun berwudhu untuk memudahkan peruqyahan. Setelah itu, dilakukan konseling ruqyah, dimana menanyakan kronologis gangguan yang dialami, mengalami susah tidur atau tidaknya, kualitas ibadahnya seperti apa, dan hal lainnya. Setelah diketahui ada gangguan kemudian dideteksi terlebih dahulu dengan ruqyah untuk mengetahui ikatan sihir pelet yang ada didalam dirinya terletak dibagian mana karena tiap orang akan berbeda. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui penyebab dan cara kerja dari pengaruh sihirnya. Sesaat peruqyahan seluruh badannya dibacakan ayat-ayat ruqyah dari depan dan belakang anehnya belum ada yang dirasakan. Kemudian dibagian kepala ternyata tepat dibawah daun telinga ketika pembacaan ayat ruqyah dirasakan panas dan pasien merasakan kejang. Setelah diketahui letak ikatan sihir kemudian saya meruqyahnya kembali dengan ayat ruqyah standard, ayat pemusnahan sihir, ayat pembakar sihir, dan ayat benteng untuk terkena pengaruh sihir kembali. Sebagai berikut yang dibaca, seperti: al fatihah, al falaq, an nash, ayat kursi, surat yunus ayat 81 – 82, al baqarah ayat 1 – 5, dan surat yasin ayat 9. Dibacakan terus menerus hingga pasien merasakan sensasi dari reaksi ruqyah, sayangnya tidak muntah hanya dirasakan pusing. Setelah itu dilakukan konseling tahap akhir, menanyakan kembali apa yang dirasakan perubahannya dengan pasien memejamkan mata dan merasakan reaksi yang dialaminya. Ternyata yang kerasa hanya pusing aja. Kemudian shalat dzuhur berjamaah setelah itu dilakukan ngobrol ringan, setelah itu saya pulang ke Sukabumi, begitupun dengan pasien pulang ke Jakarta Selatan.

“Sepulang dari bogor, saya enggak enak badan, flu, dan muntah,” begitulah kabar dari pasien.

Saya menjawab, “Ruqyahnya baru bereaksi jadi baru mulai dirasakan. Karena cara yang saya gunakan dalam meruqyah tanpa kesurupan jadi cenderung cara lambat tapi pasti insya Allah dengan izinNya.”

Selang besok harinya setelah peruqyahan, pasien pun mengabari saya melalui sms. “Tadi malam saya pulas tidurnya, terus saya mimpi. Dimalam mimpi itu saya gunting ikatan-ikatan. Jadi ada tikar yang diikat terus saya gunting, bambu yang diikat juga saya buka/gunting. Makasih semua ini ga terlepas dari doa tulus seorang ustadz muda seperti pak adam. Syukron, jazakumullah.”

Subhanallah, saya sangat terharu ketika membaca sms ini karena Allah memberikan jawaban melalui petunjuk mimpi. Bahwa ikatan sihir peletnya sudah terlepas dari tubuhnya dengan cara ruqyah dan berkat izin dari Allah. Pada awalnya, pasien menginginkan dengan ruqyah kesurupan namun saya tidak menginginkan cara ini karena kondisi sedang dalam perjalanan jauh sebab fisik bisa langsung lemah, pingsan atau tidur terus menerus. Sebab itu, menggunakan cara ruqyah tanpa kesurupan dalam hal ini reaksi akan ditunda beberapa jam kemudian dan ternyata malam dan besoknya terasa reaksi ruqyahnya.

Baca juga, Download Bacaan Ayat Ruqyah MP3.

 

Alhamdulillah, akhirnya pasien didapatkan kesembuhan kepada dirinya, dan saya pun menganjurkan sayuran ruqyah (sayur labu siam yang sudah diruqyah) hal ini dimaksudkan untuk pemulihan dari efek-efek yang tersisa supaya didapatkan kesembuhan yang total. Segala ini merupakan keajaiban dari Allah, sedangkan saya dan ayat-ayat ruqyah yang dibaca adalah perantara dariNya.

Kesimpulan

Pelet merupakan cara setan untuk mewujudkan hasrat nafsunya karena dengan memaksakan kehendak orang untuk menuruti dan untuk mencintai. Pelet harus ditinggalkan dan jangan sampai hal itu yang akan memberatkan di akhirat kelak. Toh, dengan cara alami sekalipun harus banyak berani berkorban perasaan, tenaga, terkuras pikiran dan lainnya semua itu akan tergantikan dengan keberhasilan mendapatkan jodoh yang terbaik dari yang baik atau bahkan dari yang terburuk. Yang pasti, cinta sejati akan ada dan tak akan sia-sia kalau kita memperjuangkan sekalipun hasilnya bisa saja tidak sesuai dengan harapan kita.

Perbedaan cara ruqyah dengan kesurupan itu biasanya reaksi akan langsung ditempat sedangkan ruqyah tanpa kesurupan reaksi ruqyah akan ditunda beberapa jam kemudian atau beberapa hari kemudian hal itu tergantung pada reaksi yang akan muncul. Umumnya, reaksi ruqyah tanpa kesurupan seperti; pusing, mual, muntah, lemas badan, ngantuk, dan semacamnya.

Selama ikatan sihir itu masih ada didalam diri pasien, maka sewaktu-waktu ia kembali kambuh seakan-akan terserang. Jadi harus diupayakan ikatan sihir harus benar-benar terlepas supaya didapatkan kesembuhan total bukan kesembuhan yang sementara. Umumnya, seorang peruqyah harus benar-benar jeli menganalisa letak ikatan sihir yang ada dalam diri pasien sehingga peruqyahan bisa maksimal. Ikatan sihir umumnya terletak dibagian yang terlihat tapi berbeda kalau ahli sihirnya memanfaatkan celah lain dimana meletakkan ikatan sihir dari bagian yang tersembunyi, seperti: dibawah dagu, didaerah daun telinga, dibelakang lutut, dibawah ketiak, dan tempat lainnya yang tersembunyi. Sebab itu, perlu jeli tentang letak ikatan sihir supaya pasien bisa sembuh secara total.

Pengalaman Melepas Ikatan Sihir Pelet – Dengan kisah ruqyah ini mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh pembaca. Bila ingin berkonsultasi seputar gangguan jin maupun gangguan sihir dapat disalurkan melalui beberapa yang harus dicatat seperti berikut.

Muhammad Adam Hussein, S.Pd

Praktisi Herbal dan Terapi Ruqyah

Lisensi sertifikasi dari Quranic Healing Indonesia dengan

SK Menkumham No. AHU – 09000.50.10.2014

Dengan nomor sertifikat : 134/QHC/2015

Tempat Praktek :

Jln. Pabuaran No. 47 RT. 04 RW. 01

Samping Kiri Kel. Nyomplong – Kec. Warudoyong

Sukabumi Selatan 43131 Jawa Barat

Indonesia.

Blog Official :

www.adamsains.us

Mobile Phone :

08997527700

E-mail :

dewapuitis@ymail.com

Facebook :

www.facebook.com/adamsains

FanPage Facebook :

http://www.facebook.com/Muhammad.Adam.Hussein

Twitter

@adamssein

SUMBER ARSIP

Muhammad Adam Hussein, S.Pd

Pengalaman Melepas Ikatan Sihir Pelet.

Sukabumi, 30 April 2016

http://www.adamsains.us/2016/04/pengalaman-melepas-ikatan-sihir-pelet.html