Kriteria
Jodoh Dan Din Dun
Penulis
: Muhammad Adam Hussein, S.Pd, P.QHi
Kriteria
Jodoh Dan Din Dun
– Filosofi pasangan hidup dan din dun ini berasal dari kebudayaan orang Sunda. Jadi yang masih berada di
lingkungan provinsi Jawa Barat istilah ini tidak asing. Namun hal ini juga
menarik untuk dibahas maka dipergunakanlah bahasa Indonesia untuk memudahkan
dari berbagai budaya dalam memahaminya. Ketika budaya dilestarikan maka budaya
akan terus terjaga namun sebaliknya bila budaya tersebut tidak diindahkan maka
budaya akan ditinggalkan dan budaya barat akan mempengaruhi. Jelas-jelas ini berbahaya
yang harus diwaspadai. Jadi kriteria pasangan hidup (jodoh) dan din dun ini memang
merupakan salah satu budaya sunda yang harus dilestarikan. Dengan demikian,
maka termotivasi penulis untuk menuangkan ide tersebut dalam bentuk tulisan.
Inilah penjelasan demi penjelasannya mudah-mudahan dapat memberikan pencerahan
bagi kita semua.
Dan
(dandan atau badan)
 |
Sumber Gambar : https://i.ytimg.com/vi/6yjSVLekoAw/hqdefault.jpg |
Dan
disini merupakan singkatan dari dandan
atau badan. Artinya disini kriteria
jodoh berdasarkan penampilan fisiknya baik itu karena dandan maupun karena
badannya. Kalau kita senang dengan penampilan fisik yang menjadi daya tariknya
maka biasanya akan ada kebanggaan tersendiri. Alasan memiliki pasangan hidup maupun
jodoh yang cantik menjadi tantangan sendiri. Karena pada umumnya, gadis cantik
itu cenderung materialistis karakternya. Bisa dikatakan beruntung lelaki yang
bisa mendapatkannya. Apalagi gadis cantik ini materialistis disebabkan mereka
memang mempedulikan penampilan dan menjaga kecantikan yang dimilikinya dengan perawatan.
Seperti yang kita ketahui, perawatan itu juga mahal dan seringkali tidak bisa
dihindarkan selama satu bulan sekali ia pasti akan melakukan perawatan. Alangkah
langkanya, gadis cantik sepaket dengan sholehah dan tidak menuntut banyak
terhadap pasangannya. Sekalipun dalam jumlah sedikit tetap saja kita harus bisa
mengusahakan kalau menginginkan kriteria gadis cantik didapatkan oleh kita.
Lelaki mana ketika melihat gadis berisi (montok/bohay) yang tidak tergoda. Karena
kebanyakan lelaki menyukai gadis berisi dan bahkan terpesona melihatnya karena
ada tantangan tersendiri juga. Jadi intinya,
fisik ini bukan dari atas aja juga bagian bawah juga seperti itu yang dimaksudkan.
Din
(terjemahan dari bahasa Arabnya adalah agama)
 |
Sumber Gambar : https://goo.gl/PbRWbn |
Di
zaman modern dan zaman akhir ini memang dasar keagamaan jarang ditemukan
sekalipun ada tidak menyeluruh artinya masih kadang-kadang tidak berjilbab
bahkan berjilbab pun masih terlihat lekukan auratnya. Maka benarlah kita
sebagai lelaki harus selektif dalam memilih pasangan hidup supaya tidak
menyesal di kemudian hari. Bagi wanita yang sudah memiliki dasar agama ketika
diarahkan pun tidak akan sesulit wanita yang tidak memiliki dasar agama. Ya
jelas, karena wanita yang tidak memiliki dasar agama akan mempertanyakan ini
itu, bukan karena ketidakpahamannya melainkan mereka tidak akan puas dengan
jawaban yang biasa saja harus sesuai dengan logika mereka. Barulah mereka
menyadari kesalahan atau ketidaktahuannya. Bukan hanya itu, tantangan lainnya
adalah harus ekstra dalam kesabaran dalam mengarahkan dirinya kepada sosok
religius apalagi ia sudah terjerumus ke dalam dunia gemerlap. Butuh waktu yang
banyak dan waktu yang lama dalam menempuh proses ini. Sekalipun begitu, kalau
berhasil mengubah pasangan yang nakal atau jauh dari Ilahi dan kita berhasil
maka pahala berlipat sudah dipersiapkan oleh Ilahi sebagai balasannya.
Subhanallah, kan.
Tapi
berbeda lagi, kalau beda paham seperti kita aswaja (ahlu sunnah waljamaah)
sedangkan pasangan kita adalah persis atau muhammadiyah. Maka akan menyebabkan
perselisihan di kemudian hari kecuali kita bisa mengajak pasangan kita
mengikuti aswaja maka dalam posisi aman. Sebab kalau pasangan kita itu tidak
mengikuti kita tetap pada pahamnya maka anak kita akan lebih cenderung
mengikuti paham ibunya. Jelas disini, tidak bisa ditolerir apalagi kalau beda
agama kasihinilah anak sebab mereka akan kebingungan apalagi mereka masih dalam
usia anak-anak maka mereka hanya mengikuti tanpa tahu bagaimana seharusnya. Jadi
tak salah kok kalau tidak meneruskan hubungannya bila permasalahannya seperti
itu. Karena ini pun dialami oleh penulis sendiri.
 |
Sumber Gambar : https://goo.gl/fVgK7L |
Jadi intinya, memilih
pasangan dari agama dapat dilihat dari akhlak kehidupan sehari-hari bukan dari
pemikiran maupun dari keterangan yang disampaikannya sebab seringkali ditemukan
antara lisan dengan akhlaknya suka jauh berbeda. Maka jangan sampai kita lengah
dalam memilihnya sebab risiko yang akan dirasakan adalah di kemudian hari
setelah menikah. Sebab berdasarkan psikologi kepribadian, sifat asli seorang
suami atau istri akan terlihat semenjak satu hari ia menikah, maka
perhatikanlah sikapnya setelah menikah tersebut umumnya godaan tersebut 10
tahun usia pernikahan bahkan ada juga yang lebih dari itu masih saja dapat
ujian dan cobaan terhadap rumah tangganya.
Dun
(dunia)
 |
Sumber Gambar : https://goo.gl/Qwcee2 |
Dunia
yang dimaksud adalah memiliki pekerjaan, punya harta, prestasi atau pengalaman,
atau bahkan hal lainnya bersifat materi. Ketika kita memilih pasangan hidup
perhatikan juga dari dunianya dimana dengan kita mengetahui dunianya maka kita
akan tahu bagaimana respon atau reaksinya terhadap sesuatu. Bisa saja permulaan
hubungan asmara didapatkan oleh sebab persamaan pekerjaan, persamaan hobi,
persamaan pandangan, persamaan prinsip, persamaan kesukaan, dan persamaan
lainnya. Dari sinilah kita akan benar-benar merasakan nyaman bahkan keduanya
mendapatkan keserasian karena dijalani atas persamaan sehingga bisa terjaga
kebersamaan hidupnya.
 |
Clarissa Tanoesoedibjo, Anak dari Hari Tanoesoedibjo. Sumber Gambar : https://i.ytimg.com/vi/05F2L1ztKos/maxresdefault.jpg |
Jadi intinya, ketika
pasangan kita memiliki kekurangan dari harta wajarlah itu sebab kita seharusnya
yang menjadi pelengkapnya. Kalau kita menuntut pasangan untuk dilahirkan dari
keturunan kaya hal mustahil terjadi kalau kenyataannya berasal dari keturunan
yang biasa-biasa saja. Kalau keduanya bisa mengoptimalkan kebutuhan hidup
keluarga dengan memiliki pekerjaan tetap masing-masing maka kebutuhan hidup keluarga
akan terpenuhi bahkan akan bisa menutupi dari segala kebutuhan hidup yang
mendadak.
Kesimpulan
dan Saran
Inti
dari kriteria pasangan hidup (jodoh) dan din dun adalah mendapatkan istri dari unsur keturunan
yang bagus, unsur kecantikan, dan juga agamanya. 3 kriteria jodoh ini menurut
budaya sunda perlu diutamakan untuk kebahagiaan dalam menikah. Sekalipun pada
kenyataannya, tidaklah mudah mendapatkan 3 kriteria dalam satu paket yang
seringkali ditemukan oleh kita adalah dua kriteria saja. Tapi tetap jangan
pesimis terus berjuang pada akhirnya kalau kita dijodohkan dengan yang lebih
daripada sebelumnya bisa saja itu terjadi 3 kriteria dalam satu paket.
Sedangkan
berbeda sekali dengan filosofi budaya Islam yang menganjurkan agama atau
akhlaknya terlebih dahulu dibandingkan kriteria lain. Dimaksudkan untuk tidak
mudah terlena dengan pesona dunia tapi melainkan akhlaklah yang menjamin
kebahagiaan. Apalagi sebagai suami dan sebagai seorang ayah akan dimintai
pertanggungjawaban maka oleh sebab itu istri dan anak perempuan yang sayang
ayahnya seharusnya ia menjaga kehormatan dan juga menjaga auratnya dari fitnah.
Renungan
yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kita memilih pasangan hidup (jodoh)
berdasarkan syari’at Islam.
“Wanita dinikahi karena empat hal:
karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena
agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya, sebab kalau tidak
demikian, niscaya kamu akan celaka.” [Hadits
Shahih Riwayat Bukhari 6:123, Muslim 4:175].
"Janganlah kamu menikahi wanita
karena kecantikannya sebab kecantikan itu akan lenyap. Dan janganlah kamu
menikahi mereka karena hartanya sebab harta itu akan membuatnya sombong. Akan
tetapi nikahilah mereka karena agamanya, sebab seorang budak wanita yang hitam
dan beragama itu lebih utama." [HR.
Ibnu Majah].
SUMBER
ARSIP
Muhammad
Adam Hussein, S.Pd, P.Qhi
Kriteria Jodoh
Dan Din Dun
Sukabumi,
11 Februari 2017
Cantik cantik :D mungkin jodoh saya belum lahir :D
BalasHapusJangan begitu mas, kalau beneran bisa gaswat juga.
HapusKarena apa yang mas katakan bisa menjadi doa tanpa disadari sekalipun.
:)
wah, jadi makin mantap sama pilihan nih, thanks infonya gan
BalasHapusSyukurlah kalau begitu berarti terinspirasi.
HapusSama-sama kembali mas, senang bermanfaat. :)
mungkin jodoh ane blom lahir gan hehehhe
BalasHapusJangan bercanda mas, jadi doa loh.
HapusSekarang mas usianya masih belasan tahun kalau menunggu yang belum lahir perkiraan harus menunggu 20 tahun lagi. Apa mas sanggup menunggunya. Karena kesalahan berpikir semacam ini yang menyebabkan dirinya rugi di kemudian hari.
Jadi sebaiknya, berdoalah yang terbaik pasti kriteria diatas bisa saja didapatkan. Karena pengabulan doa dari Allah itu tergantung dari prasangka kita. Semoga bermanfaat pencerahan ini.
Filosofi sunda memang sangat dalam sekali ketika seseorang yang akan mencari jodoh, dan memang itulah yang paling ideal, paling dicari siapapun. Kalau gak dan din dun, ya pilih paling utama yaitu agamanya
BalasHapusYa betul sekali mas, utamanya adalah agama yang dimaksud adalah akhlaq dalam bahasa arabnya, moral dalam bahasa PPKn, etika dalam bahasa psikologinya.
HapusSemoga kita diberikan yang terbaik oleh Allah berdasarkan pilihannya. Saya juga giat dalam mencari kemudian menentukan pilihan dengan istikharah.
Semoga kita bisa belajar dari apa yang disampaikan dalam artikel diatas.
cantik cantik, perempuan idaman saya nih min hehehe
BalasHapusWuah, mas terhibur juga toh.
HapusSemoga mas bisa mendapatkan yang terbaik berdasarkan kriteria diatas. Selama ada keyakinan, kemauan, dan tekad kuat pasti bisa kok.
gagal fokus sama foto ceweknya mas haha
BalasHapusHihi, wah tergoda berarti padahal itu ilustrasi buat pemikat aja. Eh malah terpikat benaran.
HapusSemoga ada hikmahnya dari artikel ini, :)
baca-baca -baca, eh terfokus sama si anak konglomerat :) , manis banget
BalasHapusWaduuuh, kacau mas ini, berarti suka juga ya yang manis.
HapusSemoga bisa diambil manfaat dari apa yang disampaikan diatas ya.
Makasih kunjungannya. :)
masih jomblo :'( itu foto dapat dari mana ?
BalasHapusKarena jomblo makanya jadi penting ini buat menjadi pedoman dalam pencariannya.
HapusSumber fotonya udah disertakan dibawah fotonya mas, silakan dikunjungi aja.
Artikel yang bermanfaat gan cocok yang mau nyari jodoh tapi sayangnya ane masih kecil :v
BalasHapusIya mas, memang direkomendasikan buat yang serius (menuju pernikahan).
HapusSekarang cukup jadi pengetahuan aja pasti nanti akan terasa manfaatnya kalau udah waktunya. :)
nah ini dia yg ana cari :)
BalasHapusgak akan salah lagi dah buat nyari pasangan hehe
Iya mas, ini rekomendasi banget, dari filosofi budaya Sunda maupun budaya Islam. Yang pasti akan menyenangkan dunia akhirat. :)
HapusMungkin jodoh saya di berikan yang Terbaik
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin, kalau mas yakin pasti Allah pun memberikan yang terbaik berdasarkan pilihannya bukan terbaik pilihan mas loh. Seringkali berbeda karena Allah melihat ke dunia akhirat baiknya itu.
HapusSemoga mendapatkan jodoh yang diinginkannya. :)
wah mantab mas..
BalasHapusSip mas, semoga bisa mencerahkan dan bisa memilih yang tepat ya buat pasangan hidupnya. :)
HapusMenambah pengetahuan artikelnya
BalasHapusAlhamdulillah mas, syukur kalau begitu jangan lupa baca artikel lainnya. Karena keunikannya tiada bandingnya, hehe.
HapusMakasih kunjungannya.
Karena yang nama nya jodoh itu alangkah baiknya kita lihat agama dan keturunan nya dulu
BalasHapusYa betul mas, itulah yang disampaikan oleh filosofi budaya Sunda dan Islami. Semoga kita bisa mengambil langkahnya yang tepat dengan mengacu dari kriteria jodoh diatas. :)
HapusMakasih kunjungannya ya!
Pasangan hidup harus dipilih dengan tepat agar tidak menyesal nantinya.
BalasHapusBetul sekali, itu adalah harapan kita semua. Karena ada juga yang menyesal yang pada akhirnya terjadi deh perceraian. Sedangkan perceraian yang seperti kita tahu hal itu yang paling dibenci oleh Allah SWT.
HapusSemoga kita bisa mengambil pembelajaran dari artikel ini. :)
Wih cantik cantik ya. Btw, infonya bermanfaat buat cari jodoh. :D
BalasHapusIya mas sama-sama kembali, syukur deh kalau terhibur juga dengan ilustrasinya. Semoga menjadi lebih semangat lagi. :)
Hapuswidih kalo tentang tentang percintaan gua paling demen..:v. Baca dari atas ampe abis.. Jadi tau kriteria cewe idemana..hehe
BalasHapusThanks mas bro..
Sama-sama kembali mas, dijamin bahagia dunia akhirat kalau bisa mendapatkan kriteria diatas, :)
HapusTapi mayoritas dan sama dun aja gan yg di utamakan, din nya di lupakan
BalasHapusNah itu dia mas, jadinya pada akhirnya hanya kesenangan dan kebahagiaan dunia saja yang didapatkannya. Malah ia yang terseret kedalam siksa neraka karena tidak mengarahkan keluarganya ke jalan yang diridhoi oleh Ilahi.
HapusSemoga kita tidak seperti itu, tapi sebaliknya mas kita harus menjadi sosok yang berbeda pada umumnya. Disitulah kita akan dicari-cari oleh wanita untuk dijadikan sebagai imam dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.
Makasih kunjungannya.
mudah mudahan dpat jodoh yang soleh amin
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin, seperti mas sih udah punya dilihat dari fotonya bersama pasangan. Yang terpenting jangan sebatas pacaran mas karena akan menjadi sia-sia seriuskan aja ke jenjang pernikahan. Bila belum waktunya, awas godaan setan dimana-mana.
Hapusyang paling penting agamanya taat
BalasHapusBetul sekali, karena akhlak itu bisa menyelamatkan dunia dan akhiratnya. Semoga kita mendapatkan apa yang terbaik menurut Allah, aamiin.
Hapusmungkin ane mah masih blom cerah tentang begituan mah :(
BalasHapusYa berarti sebatas pengetahuan aja mas buat saat ini. Yang jelas penting diketahui di kemudian hari. Jangan meremehkan ilmu apapun karena ilmu itu akan bermanfaatnya di kemudian hari kalau bukan untuk tahun ini.
HapusSelamat mempelajari hal ini dan dijadikan bekal buat kelak.
apakah ane bisa ya gan mendapatkan seperti yg agan paparkan diatas T_T amin amin
BalasHapusIya insya Allah mas, selama mas yakin dengan kekuatan Ilahi pasti semua yang mustahil bisa aja terjadi. jangan lupa usahanya dibarengi dengan shalat tahajud dan shalat istikharah.
HapusMenurut saya yang terpenting itu agamanya, karena gak berguna jika memiliki semua nya tetapi agama nya kurang.
BalasHapusYa betul mas, sebab itu dalam islam juga dianjurkan memilih karena agama (akhlaknya), kalau kecantikan dan hartanya itu mah bonus lebihnya aja dari Allah. Ga semua orang bisa beruntung kok.
HapusJadi ya berdoa aja yang terbaik. Karena jodoh itu tergantung dari cerminan diri kita.
tentunya cari jodoh sesuai agamanya sholeha dan taat kepada suami dan agama
BalasHapusYa betul mas, kalau harta dan kecantikannya itu mah bonus aja dari Allah.
HapusIstilahnya ga semua bisa mendapatkannya.
semoga mendapatkan jodoh yang baik dan cantik hehee
BalasHapusAamiin Allahuma Aamiin.
HapusKalau yakin pasti bisa mas, karena pikiran bisa mempengaruhi kondisi dan juga mempengaruhi tindakan kita.
Cantik hanyalah kepuasan mata,, tetaplah istri solehah yang akan jadi idaman selamanya....
BalasHapusKalau masalah cinta,, ada yang lebih cenderung ke arah dunia,, ada yang melihat sisi akhiratnya,, tergantung dari individunya,, jadi gak heran kalau cewek cantik umumnya lebih matrealistis,, tapi salah juga kalu semisal kita menggeneralisasikannya,,, heheh... makanya kalau temen saya mah melakukan testing dulu, mana yang matre mana yang enggak,,,,, hahah
Disini saya enggak menggeneralisasikan karena kalimat yang digunakan cenderung pada umumnya artinya yang dimaksud itu kebanyakan. Dan sebagian kecilnya adalah wanita yang tidak menuntut. Berarti mas sendiri, lebih menyukai yang tidak menuntut tapi kenapa mas harus mengikuti temannya seakan-akan ga punya prinsip dong.
HapusYa memang pilihan orang berbeda, tapi kriteria diataslah yang harus dipertimbangkan oleh semua orang.
Makasih kunjungannya.
yang penting sih yang sholehan
BalasHapusBetul mas, tapi apa mas bisa mengakui kekurangannya dan juga melengkapi segala kekurangannya. Ya jangan sampai menyesal di kemudian hari.
HapusWalaupun saya berasal dari sunda tapi baru sekarang saya tahu kriteria jodoh dan din dun.
BalasHapusWuih, masa iya mas, syukur deh jadi pengetahuan baru berarti buat mas.
HapusSemoga jadi referensi dalam memilih pasangan.
Keren habis gan infonya...di tunggu info berikutnya gan
BalasHapusSip, mas, yang lain juga dibaca-baca aja mas.
HapusSemoga dapet inspirasi dan motivasi dari blog ini.
Nice sekali gan :D kalau saya , yang penting nerima apa adanya dan bersyukur atas apa yang diberikan ke saya :3
BalasHapusBetul mas, saya dukung, semoga apa yang diharapkan oleh mas soal pasangan hidupnya bisa terkabul dan sesuai dengan harapannya.
Hapuswah dari hatinya gak dilihat nih gan ? :D
BalasHapusHatinya jelas dilihat mas, karena hati yang dimaksud adalah kualitas imannya.
HapusNah iman tersebut ada dalam unsur keagamaan.
Jadi perkiraan mas salah besar, sebab itu diresapi dan ditelaah baru berkomentar hehe.
Belajar terus nih dari tulisan mas Adam. Sebelum waktunya datang, harus benar2 tahu dr kriteria ya mas.
BalasHapusYang paling penting itu din nya ya mas..
Betul mas, dan dan dun itu cuma bonusnya aja kok mas. Siapa yang beruntung maka ia akan mendapatkannya. Din itu menjadi kewajiban atau syarat utamanya.
Hapusjadi secara agama din lebih diutamakan ya...
BalasHapusBetul sekali mas, biar selamat dunia dan akhiratnya kita berikut pasangan kita juga. Itulah yang diharapkan oleh Allah dan makhluknya.
Hapuskira-kira kalau jodoh dicheat atau di hack gitu bisa gak gan
BalasHapusmaklum jones :V
Aduuh, jones banget, cuma di dunia maya aja.
HapusYa seharusnya di dunia nyata mas, karena dunia maya ga bakalan bisa masuk ke dunia nyata.