Cinta Hambar
Cinta Hambar
Oleh: Muhammad Adam Hussein
www.adamsains.us (akses via PC)
Kini gundah bergelimang berasa,
Kian lama engkau miliki hampa,
Cinta mengalun tak biasa,
Badai menyerap ke dalam asa.
Disini aku menanti rindu,
Rindu terhalang semu.
Jalin tautan cinta tandus kabur,
Tersadar tertimpa cinta hambar membaur,
Engkau terpenjara dalam hamburan,
Nafas sesak hadapi kenyataan.
Disini aku mengerti,
Mengerti asa yang engkau alami.
Cinta memaksa tiada guna,
Cinta terpaksa tanpa jiwa,
Kosong dalam ramai,
Bimbang dalam mengisi.
Saran & Kritik layangkan ke: dewapuitis@ymail.com
Sukabumi, Senin: 19 Desember 2011
1 komentar untuk "Cinta Hambar"
Mohon maaf, puisinya jangan dicopy, karena itu sudah daftarkan hak ciptanya, kalau tidak saya akan menuntut secara hukum apabila ada penyalahgunaan.
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.