Ciri Gadis Kehilangan Keperawanan
Catatan:
Artikel ini sudah saya bukukan dalam Buku Kumpulan Kupas Tuntas Fenomena Remaja, terbit sejak 10 Desember 2011. Jika Saudara Pembaca berminat untuk membelinya silahkan hubungi saya di 08997527700 (konsultasi gratis bagi pengunjung tetap dan pembeli buku). Untuk harga buku 35 ribu (plus ongkos kirim) selengkapnya baca di http://www.adamsains.us/2012/01/pesan-segera-buku-pertama-adamssein.html
 |
Cover Buku Kumpulan Kupas Tuntas Fenomena Remaja
Karya Muhammad Adam Hussein
[Klik gambar untuk memperbesar] |
Dalam Buku Kumpulan Kupas Tuntas Fenomena Remaja ada 19 artikel: Hitam Putih dalam Menulis, Trik Menghilangkan Pengaruh IlmuPelet, Efek Jilbab Tanpa Ilmu dan Solusinya!, Ciri Film Berkualitas Berbagai Sudut, Rokok : Zat Adiktif Penghipnotis Diri (arsip makalah), Ciri Gadis Kehilangan Keperawanan, Kupas Tuntas Aborsi dan Solusinya!, Kita Tidaklah Bodoh Tapi Cerdas Unik, Nama Bukan Sekedar Identitas, Quiz Psiko Jati Diri, Bongkar Identitas dari StatusSeseorang, Efek Tafakuri Kekurangan Diri, Dampak Psikologis Tugas PR, Engkaukah Gadis Berkarakter Itu?, Fakta Kepalsuan Pacaran, Efek Bahaya Ciuman, Tips Melupakan Mantan Kekasih, Alasan Mantan Mendekati Lagi, dan terakhir Ciri Pasangan Benar-Benar Menyayangi.
Berawal dari curhatan salah satu seorang gadis yang menceritakan atas kelalaiannya. Saat penulis mengetahuinya, "Sungguh kaged dan sedih banged," sebab benar-benar tak percaya. Rasanya seakan menggetarkan, puih sangat disesalkan memang. Dari situlah ingin digali lebih dalam sehingga akhirnya sekarang menjadi hasil penelitian penulis. Diharapkan bisa menjadi perenungan, pelajaran, dan hikmah bagi gadis yang lainnya. Agar tidak berjatuhan korban penipuan atas nama cinta. Penyebab gadis tersebut rela kehilangan keperawanannya disebabkan diancam oleh kekasihnya dulu, "Jika tidak mau melakukan begituan, bakalan diputusin," tapi kenyataannya seorang lelaki tersebut menikmati tubuhnya, malah dia tetap meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Tapi pikir penulis disebabkan rasa bosan, dan ingin mencari mangsa baru untuk dinikmati dan untuk ditinggalkan. Begitulah jika lelaki tersebut berjiwa kerdil (hanya menuruti hawa nafsunya sehingga sifatnya layak binatangisme). Lari dari resiko yang diembannya. Tak salah memang, pepatah bilang, "Habis manis sepah dibuang." Sifat kemanusiaannya tergantikan oleh nafsu, sehingga lupa diri, masa bodoh, dan tidak bertangungjawab. Wuih, naudzubillahiimindzalik.
Cobalah renungi puisi dibawah ini, mengandung bahwa Keperawanan itu penting untuk dijaga, sebab keperawanan itu 'Harta Terbesar' bagi seorang suami nanti. Diciptakan oleh Muhammad Adam Hussein (Adamssein).
Puisi Gadis Bumi
Satu …
Suci diri mahkota jiwa ragawi,
Harkat manusiawi tertuju di hati,
Elok rupa tak selamanya menyala,
Bagai jasad temui masa tua.
Dua …
Takjub mata memandangnya,
Bening terikat dalam khayalnya,
Mustahilkah maya berbuih nyata,
Hingga berseminya berdua.
Tiga …
Indah jasadi dibagi sembarang tempatnya,
Bagai ilalang-ilalang bergantung diawan,
Lenyap sungai tak mengaliri,
Indah tiada arti.
Empat …
Engkau Hiasi Bumi,
Tebarkan aroma surgawi mewangi,
Malu mahkota iman ilahi,
Birahi hewani lupakan diri.
(Sukabumi, Selasa 08 Juni 2011)
Sebelum penulis ungkap, ada menurut Wakluu (asli berbahasa Malaysia namun diolah kembali ke dalam ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar) sebagai berikut:
DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis-garis) yang kadang nampak kadang tidak ketika berbicara. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan marah, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi perempuan yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul-betul, nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis-garis timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul-betul sebab garis-garis itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.
Catatan Kaki:
Sumber Pustaka:
Bahreisj, Hussein. Hadits Shahih Bukhari - Muslim. Penerbit: CV Karya Utama, Surabaya.
Fulaifil, Syaikh Hasan Zakariya. Bagaimana Menaklukkan Syahwat. Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Timur. Cetakan Pertama, Maret 2006.
Sumber Arsip:
wah baru tahu nih Pak ... nice posting. Salam
BalasHapusIya pak alhamdulillah kalau begitu, kalau bermanfaat.
BalasHapusJangan bosen membaca artikel saya yah, en jangan lupa komentarinnya. Makasih.
Singgahlah
mana dapat ilmu ni?? jelaskah sumbernya??
BalasHapusini hasil penelaahaan dan pengamatan saya, sekarang sudah dibukukan, sumbernya liat di atas sumber pustaka, boleh diuji keakuratannya, karena ini asli dari karya ilmiah.
BalasHapuseh, artikelnya kok gk bisa di ambil??? ciiieh??????
BalasHapusmohon maaf blog ini diproteksi agar terhindar penjiplakan, karena artikel ini sudah dibukukan dalam Buku Fenomena Remaja, silahkan pesan bukunya aja!
BalasHapus